BeritaNasional

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan Didampingi Menteri PUPR

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) Resmikan bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Dalam peresmian tersebut Presiden Jokowi terlihat didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Anggota Komisi V DPR RI Djenri Alting Keintjem dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda.

Jokowi menjelaskan, Bendungan Kuwil Kawangkoan dibangun sejak 2016 dengan anggaran Rp1,9 triliun dan kapasitas tampung 26 juta m3 dan luas genangan 157.

Dirinya juga berharap, dengan dibangunnya bendungan tersebut dapat mengurangi banjir di kota manado dan menjadi pembangkit listrik. 

“Memiliki kapasitas tampung 26 juta m3 dan luas genangan 157 hektar, difungsikan untuk mengurangi banjir di Kota Manado dan pembangkit listrik tenaga mikro hidro sebesar 2 x 0,70 MW,” ujar Jokowi, hal ini dilansir melalui website resmi kementerian PUPR yaitu pu.gp.id, pada Kamis (19/01/2023).

Baca Juga : Jubir Gerindra: Pak Prabowo Jadi Pilihan Karena Komitmen dan Kinerjanya Dirasakan Oleh Masyarakat

Dalam peresmian tersebut ada yang terlihat berbeda, bahwa Presiden Jokowi bersama rombongan disambut oleh marching band pelajar dari SMA, SMP dan SD di sekitar Manado. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya edukasi kepada generasi muda akan pentingnya bendungan, sebagai salah satu upaya pengelolaan air.

Selain itu, Jokowi juga berinteraksi dan bertanya jawab seputar fungsi bendungan kepada para pelajar yang hadir.

Salah satu pertanyaannya adalah menyebutkan manfaat dari bendungan, yakni untuk penyediaan air baku, pengendalian banjir, penyediaan air irigasi, dan pembudidayaan ikan.

Menteri Basuki juga menjelaskan, pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan utamanya bertujuan untuk mengurangi banjir Kota Manado dan sekitarnya sebesar 25% (146,6 m3/detik) dan Kota Manado sendiri pernah mengalami banjir bandang pada tahun 2014.

“Bendungan Kuwil Kawangkoan dibangun setelah banjir besar di Manado pada 2014. Mudah-mudahan dengan adanya Bendungan Kuwil Kawangkoan, risiko banjir dapat dikurangi saat terjadi hujan besar,”ucap Basuki.

Lihat Juga : Hasil Survei SPIN Munculkan Elektabilitas Menhan Prabowo Sebagai Capres Tertinggi

Selain manfaat yang telah disebutkan Presiden, Bendungan Kuwil Kawangkoan juga bermanfaat bagi penyediaan air konsumsi untuk Kota Manado, Minahasa Utara, Kota Bitung dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung sebesar 4.500 liter/detik, serta pengembangan pariwisata.

“Bendungan ini bisa menjadi kawasan wisata baru, selain Likupang dan Bunaken. Di Bendungan ini ada Kawasan Wisata Waruga sebagai wisata budaya untuk mengenal para leluhur di Sulawesi Utara. Bisa juga untuk wisata air, karena airnya bening terkoneksi dengan Sungai dan Danau Tondano,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga berpesan, kepada pengelola bendungan nantinya untuk dapat menjaga kebersihan dengan menyediakan sarana tempat sampah sebanyak-banyaknya.

“Perilaku pengunjung agar dibiasakan bersih agar kawasan wisata terpelihara” ungkapnya.

Lain daripada itu, Menteri Basuki menyatakan apresiasinya kepada para kontraktor dan konsultan pengawas atas metode dan hasil kinerja mereka yang sangat baik.

“Saya ucapkan selamat kepada kontraktor dan konsultan pengawas atas selesainya Bendungan Kuwil Kawangkoan, menurut saya hasil kerjanya rapi dan bagus kualitasnya,” tutupnya.(ML)

Simak Juga : Prabowo Subianto Minta Jajarannya di Kemenhan Setia Kepada Negara

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close