BIMATA.ID, Sumut – Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Asahan, Fitriyani Nasution meminta, agar Kesbangpol Kabupaten Asahan untuk membekukan sementara pencairan dana partai.
Fitri mengungkapkan, pencairan dana yang dilakukan oleh Kesbangpol Kabupaten Asahan telah menyalahi aturan. Sebab, tanda tangan yang semestinya ditandatangani dirinya malah diwakilkan oleh Wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Asahan.
Baca juga: Prabowo dan Erick Semakin Mesra Duduk Sejajar Temani Presiden Jokowi Nonton Timnas vs Argentina
“Dalam setiap pencairan dana yang dilakukan harusnya pengurus harian, Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Namun kali ini, tanda tangan saya malah diwakilkan oleh wakil sekretaris,” ungkapnya, Rabu (21/06/2023).
Dirinya mengaku, pencairan dana itu diketahui oleh Ketua dan Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Asahan. Namun, tetap tidak menghiraukan kesalahan tersebut.
Lihat juga: Survei Indometer: Elektabilitas Prabowo Subianto Masih Tertinggi
“Yang jadi masalah sama saya ini kan, mencatut tanggung jawab saya juga. Saya tidak mau nanti dikemudian hari terjadi apa-apa. Bahkan, tanda tangan itu saja tidak distempel. Jadi, seperti tidak resmi,” pungkas Fitri.
Fitri menuturkan, untuk pencairan uang yang dilakukan oleh DPC Partai Gerindra Kabupaten Asahan pada semester pertama ini sebesar Rp 107 juta.
Simak juga: Prabowo Tegaskan Pemerintah Akan Meremajakan Pesawat Tempur TNI AU
“Jangan gara-gara dana bantuan ini, kita semua diperiksa,” tuturnya.
Oleh karena itu, Fitri meminta kepada Kepala Kesbangpol Kabupaten Asahan untuk segera membekukan uang bantuan tersebut.
[MBN]
