BeritaNasionalPolitik

Martina: Menghargai Perbedaan Merupakan Kunci Utama Menjaga Pesatuan dan Kesatuan Bangsa

BIMATA.ID, Banten – Srikandi Partai Gerindra, Martina, mengajak masyarakat untuk menghargai perbedaan suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia sebagai fondasi utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

Anggota MPR RI ini menyampaikan, NKRI merupakan negara yang sangat kaya akan keberagaman suku, agama, dan budaya. Dalam Bhinneka Tunggal Ika, semboyan nasional Indonesia, terkandung pesan penting bahwa meski berbeda, tetapi tetap satu.

“Menghargai perbedaan merupakan kunci utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ucap Martina, saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Balai Warga Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Kamis (01/06/2023).

Baca juga: Prabowo Sukses Menaikan Kontrak BUMN Industri Pertahanan Hingga 800%

“Masyarakat harus saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan, tradisi, dan adat istiadat yang ada di Indonesia,” lanjutnya.

Anggota Komisi X DPR RI ini menegaskan, perbedaan seharusnya menjadi kekuatan yang dapat mempersatukan bangsa. Bukan sebaliknya, perbedaan menjadi alasan untuk saling memecah belah dan menciptakan konflik.

Selain itu, Martina menekankan pentingnya komunikasi yang baik serta toleransi antar individu dan kelompok dalam masyarakat.

“Saya mengajak umat beragama untuk saling menghargai dan menghormati keyakinan yang dianut oleh orang lain. Dengan sikap toleransi dan saling menghargai, saya percaya bahwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat terjaga dengan baik,” tegas legislator asal Dapil Provinsi Banten III ini.

Lihat juga: Sampaikan Pesan Presiden, Menhan Prabowo Minta Babinsa Kuatkan Pertahanan

Anggota Badan Anggaran DPR RI ini mengungkapkan, pendidikan juga menjadi faktor penting dalam menciptakan suasana yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

Oleh karenanya, Martina meminta seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai luhur dan toleransi kepada generasi muda. Dengan begitu, mereka akan menjadi penerus bangsa yang memiliki sikap toleransi dan menjunjung tinggi persatuan.

“Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa. Melalui menghargai perbedaan suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia, kita dapat menciptakan suasana yang damai dan harmonis. Serta, mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya.

Simak juga: Prabowo Diteriaki Presiden Oleh Emak – Emak Saat Mengunjungi Koramil di Lembang

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close