BeritaRehat

Mengenal Tradisi Cap Go Meh dan Perayaan Kirab Budayanya

BIMATA.ID, Jakarta- Cap Go Meh adalah akhir atau puncak dari perayaan Tahun Baru Imlek. Adapun, Tahun Baru Imlek 2023 atau 2574 Kongzili jatuh pada Minggu (22/1/2023) kemarin.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Glenn Wijaya menjelaskan Cap Go Meh jatuh pada hari ke-15 bulan pertama kalender Lunar.

“Imlek adalah rangkaian perayaan tahun baru, sedangkan Cap Go Meh merupakan bagian dari Imlek itu sendiri. Sebab, Cap Go Meh menandakan akhir dari rangkaian perayaan, yakni hari ke-15,” terangnya hal ini dilansir melalui kompas.com, pada Rabu 25 Januari 2023.

Baca juga : Dalam Kunjungan Kerja ke Solo : Prabowo Ungkap Nilai Sejarah Pura Mangkunegaraan

Secara harfiah, Cap Go Meh berasal dari bahasa kata Hokkian. Yang artinya, cap adalah sepuluh, go berarti lima, dan meh maknanya malam. Jadi, Cap Go Meh berarti malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.

Cap Go Meh Pada tahun ini akan jatuh pada tanggal 05 Februari atau minggu kedua dalam tanggalan imlek atau china.

Selengkapnya : Warga Pisangan Timur, Jakarta Timur Sambut Kedatangan Anak Buah Prabowo

Selain itu, Setelah dua tahun digelar online akibat pandemi Covid-19, perayaan Cap Go Meh 2023 Kota Bogor, Jawa Barat. Akan kembali digelar secara offline lewat Bogor Street Festival. Perayaan Cap Go Meh 2023 tersebut bakal diadakan pada 5 Februari 2023 di Jalan Suryakencana, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat.

Ketua Umum Perayaan Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival Arifin Himawan,,menyampaikan, Cap Go Meh 2023 terbuka untuk umum setelah dua tahun dilaksanakan secara daring akibat pandemi Covid-19.

Sebelumnya baca juga : Didampingi Gibran, Prabowo Kunjungi Pura Mangkunegaran

“Iya, terbuka untuk umum dan berlangsung secara kolosal,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, perayaan Cap Go Meh Bogor Street Festival pada tahun ini digelar secara kolosal, dengan melibatkan lebih banyak orang. Berbeda dengan perayaan Cap Go Meh dua tahun sebelumnya, di mana pengisi acaranya terbatas dan penampilan yang ditampilkan merupakan rekaman.

“Sebelumnya sanggar yang live hanya satu sanggar saja, undangan pun tidak lebih dari 20 orang,” jelasnya

Artikel terkait Menhan Prabowo Subianto Kagum dengan Arsitektur Loji Gandrung Penuh Dengan Sejarah

Dalam perayaan tersebut akan dimeriahkan oleh 26 tim grup liong barongsai, 30 orang pengerek bendera, tiga tim drum band, 17 tandu dewa-dewi, tatung (orang yang dirasuki oleh roh leluhur atau dewa dewi) dan masih banyak lagi arak-arakan lainnya.

Bahkan, sekitar 5.000 orang akan terlibat dalam festival, mulai dari sanggar seni, penampil kirab budaya, hingga panitia Cap Go Meh Bogor Street Festival 2023.

Simak juga : Di Koramil Serengan 03 Solo, Prabowo Subianto Ditemani Gibran Serahkan Motor dan Alkom ke Babinsa

Diketahui, rencananya rangkaian acara festival dan kirab budaya nanti akan berlangsung secara seremonial mulai pukul 16.00 WIB di panggung utama, yakni di samping Vihara Dhanagun dan di depan Hotel 101. Setelah itu dilanjutkan dengan acara drumband, karnaval budaya, tandu dewa-dewi, hingga liong barongsai, yang diperkirakan akan selesai di atas pukul 22.30 WIB.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close