BeritaNasionalPolitik

Pengamat: Prabowo – Gibran Kunci Demokrasi Indonesia

BIMATA.ID, Jakarta – Keunggulan Pasangan Calon (Paslon) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 dinilai menjadi sebagai bukti proses demokrasi Indonesia.

Mengenai hal itu, Pengamat Politik, Igor Dirgantara mengatakan, bahwa meski pernah dua kali kalah sosok Prabowo tetap konsisten berjuang di jalur demokrasi.

“Akhirnya, di Pemilu 2024 Prabowo bisa memetik buah dari perjuangannya. Melelahkan, tapi berbuah manis di jalan konstitusional. Ini artinya, Prabowo sekarang adalah the Man of The Moment yang dipilih rakyat secara demokratis sebagai Presiden 2024-2029,” kata Igor Dirgantara kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/03/2024).

Baca juga: Presiden Jokowi Hingga Prabowo Serahkan Zakat ke Baznas di Istana

Menurutnya, Prabowo memahami proses demokrasi yang melelahkan, serta membutuhkan biaya besar, dan menyusul unggulnya pada pilpres 2024.

“Prabowo mengerti demokrasi di Indonesia itu sangat mahal (high cost). Oleh karena itu, Indonesia memang membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan tegas pasca kepemimpinan Jokowi nanti untuk mengembalikan demokrasi ke tangan rakyat, bukan ke tangan pemodal atau pemilik modal,” ungkapnya.

Maka dari itu, dirinya meyakini tak merasa khawatir atas kepemimpinan Prabowo – Gibran kedepannya, Igor yakin Prabowo sebagai tokoh negara sudah mengetahui kebutuhan check and balances yang penting untuk menerima kritik, serta menghargai sikap oposisi.

Lihat juga: Hasil Suara 15 Provinsi: Prabowo-Gibran Dominan, Raup 36,9 Juta Suara

Selain itu, Igor memprediksi bahwa demokrasi Indonesia akan berjalan lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, dimana keduanya telah menjalani proses demokrasi yang tak instan.

“Prabowo adalah contoh baik bagaimana membangun partai dari nol, bukan numpang, bukan petugas partai, apalagi karyawan partai. Prabowo tahu pilar demokrasi terpenting adalah partai politik,” pungkasnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close