EkbisEkonomiNasionalPolitik

Prabowo, Ganjar, atau Anies? Ini Capres Idaman Pelaku Pasar Modal

BIMATA.ID, Jakarta – Tiga nama bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo, mulai mendapat perhatian di tingkat para pelaku pasar modal.

Siapa di antara mereka yang disukai para pemain saham?

Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, sebagian pelaku pasar menilai kesesuaian visi dan integritas merupakan kriteria utama yang dilihat dari bakal calon presiden 2024.

“Mampu melanjutkan mayoritas program pemerintahan saat ini yang sudah baik dan memiliki integritas yang baik,” ungkapnya dikutip dari CNBC Indonesia, Minggu (25/6).

Adapun CEO Pinnacle Persada Investama Guntur Putra mengatakan, pelaku pasar cenderung akan memilih calon presiden yang memiliki visi dan rekam jejak dalam mempromosikan stabilitas dan pertumbuhan.

“Calon presiden juga harus berkomitmen terhadap reformasi regulasi yang meningkatkan transparansi,” paparnya.

Guntur juga menitik beratkan pentingnya pengetahuan keuangan bagi calon presiden untuk menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks. Nantinya, calon presiden diharap dapat bekerja sama dengan regulator pasar dan ahli industri.

Sementara, Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nicodemus mengatakan, kriteria calon presiden idaman investor bisa berbeda tiap orangnya. Namun, sejauh ini, ia melihat bahwa calon pemimpin harus memiliki visi dan rencana kerja yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

“Tidak hanya itu saja, seorang pemimpin juga memiliki leadership yang mampu memimpin bangsa ini ke depan. Dan tidak lupa, agile juga merupakan salah satu syarat penting yang dimana seorang pemimpin harus dapat mencium dan melakukan perubahan dengan cepat,” ungkap Nicodemus.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mengatakan, calon presiden selanjutnya harus bisa menciptakan stabilitas ekonomi agar menjaga kenyamanan iklim investasi di Indonesia.

“Pemimpin harus mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan domestik karena akan menunjang ekonomi berkesinambungan. Nantinya, investor akan lebih nyaman karena melihat situasi kondusif. Mereka akan terus meningkatkan investasi di tanah air. Bukan hanya investasi domestik, tapi global juga sama. Supaya capital inflow di pasar modal mengalir terus,” ungkap Nafan.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close