BeritaNasionalPeristiwaPolitik

Politikus PDIP Ungkap, Mega Sudah Maafkan, Tapi Tak lupa Gitu Saja

BIMATA.ID, JAKARTA – Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Panda Nababan menceritakan awal mula perang dingin yang terjadi antara Presiden kelima Republik Indonesia (RI), Megawati Soekarnoputri dengan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurutnya, Megawati saat ini sudah memaafkan peristiwa politik 18 tahun silam itu. Walau, kejadian itu tak bisa dilupakan begitu saja olehnya.

“Mega sendiri pernah mengatakan ke saya, ‘Panda saya memaafkan itu, tapi tidak melupakan itu’. Peristiwa itu bagi Mega sakit sekali,” kata Politikus PDIP, Panda Nababan dalam program Kompas Petang Kompas TV, Selasa (20/05/2023).

Baca juga: Ucapan Selamat Ultah Prabowo kepada Jokowi dalam Bahasa Jawa Dinilai Sarat Makna

Menurut Panda, pada saat itu Mega menugaskan dirinya menemui SBY. Sebab, orang yang sebelumnya diutus SBY untuk bertemu Mega tak berhasil mempertemukan dua elite politik tersebut.

“18 tahun yang lalu Megawati menugaskan saya berbicara dengan Presiden SBY di Istana dalam satu malam, di mana sebelumnya utusan-utusan dari Presiden SBY untuk meminta Mega kapan waktunya mereka berdua bertemu, itu tidak ada kepastian,” ungkapnya

Untuk diketahui, sebelum mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilih Presiden (Pilpres) 2004 silam , SBY merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) di Kabinet Gotong Royong, pimpinan Megawati.

Lihat juga: Usai Laga Timnas, Jokowi Bilang Cerah Ke Prabowo, Ada Apa?

Sekedar informasi, PDIP, dan Demokrat terlihat tampak akrab belakangan ini. Karena, Puan Maharani, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah melakukan pertemuan pada, Minggu (18/06/2023) kemarin.

Sehingga, dengan adanya perjumpaan keduanya mereka, memunculkan dorongan untuk mempertemukan kedua tokoh besar ini, yakni antara Megawati dengan SBY.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close