BeritaNasional

Pemerintah Sudah Habiskan Rp54,2 Triliun Buat Subsidi BBM, Listrik Hingga LPG 3 Kg

BIMATA.ID, Jakarta- Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan, bahwa pemerintah telah menyalurkan anggaran subsidi sebesar Rp75,1 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) per Mei 2023.

Dari jumlah tersebut, kata dia, realisasi subsidi energi mencapai Rp54,2 triliun.

Ditambahkan, komponen belanja subsidi dan kompensasi yang masuk dalam belanja non-kementerian/lembaga tercatat sebesar Rp388,4 triliun per Mei 2023 atau 31,2 persen dari target anggaran pendapatan dan belanja negara 2023.

“Jumlah realisasi seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) 5,6 juta kiloliter, LPG 2,6 juta metrik ton, dan listrik bersubsidi 39 juta pelanggan, dan subsidi bantuan uang muka perumahan untuk 72,6 ribu unit rumah,” bebernya saat konferensi pers, Senin (26/6/2023).

Baca juga : Usai Bertemu Presiden, Prabowo Ditodong Foto Pose Saranghaeyo Bareng Pewarta Istana

Lebih lanjut dia menerangkan, bahwa pemerintah juga membayar biaya kompensasi kepada PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) terkait penyaluran listrik dan BBM yang tidak disubsidi sepenuhnya sebesar Rp52 triliun pada 2023 atau tumbuh 188 persen dari tahun lalu.

Dimana realisasinya, per Mei 2023 yaitu pembayaran sebagian kekurangan dana kompensasi BBM pada 2022 sebesar Rp37 triliun dan pembayaran sebagian kekurangan dana kompensasi listrik tahun 2022 sebesar Rp15 triliun.

“Kompensasi dalam hal ini adalah pemberian kepada perusahaan listrik atau PLN yang sebetulnya barang-barang yang tidak fully subsidi,” tandasnya.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close