BeritaKesehatanPertanianRegional

DKPPP Temanggung Perketat Pengawasan Kesehatan Hewan Qurban

BIMATA.ID, TEMANGGUNG – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) telah memperketat pengawasan hewan kurban.

Diketahui, pengawasan tersebut bertujuan untuk menjamin kesehatan hewan, dan layak untuk menjadi kurban, serta kegiatan ini guna mencegah penyebaran Penyakit Mulut, dan Kuku (PMK), dan Lumpy Skin Disease (LSD).

Diketahui, pengawasan ini diselenggarakan di Pasar Ternak Terpadu Temanggung, tepatnya di Desa Badran, Kecamatan Kranggan, satu persatu kendaraan yang membawa ternak diberhentikan, dan diperiksa satu persatu hewan bawaannya oleh petugas kesehatan.

Baca juga: Emak-emak 08 Priangan Timur Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024

Mengenai hal itu, Kepala UPT Pasar Hewan, Antik Choiriyah mengatakan, jelang Hari Raya Idul Adha ini ia bersama pihaknya menyiagakan petugas kesehatan di pasar hewan, baik yang berada di pintu masuk pasar, hingga petugas yang berada di dalam pasar.

Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hewan – hewan yang akan digunakan untuk kurban nanti serta memastikan hewan dalam kondisi sehat, dan layak dikonsumsi. Serta, memenuhi syarat sebagai hewan kurban.

“Jadi di UPT Pasar Hewan ini sudah ada petugas-petugas yang bertugas di Pasar Hewan. Jadi hewan-hewan yang masuk ke Pasar Hewan itu kita periksa kesehatannya terlebih dahulu. Dari pemeriksaan sampai saat ini belum ditemui hewan ternak yang dipasarkan terindikasi penyakit berbahaya, Alhamdulillah sehat semua,” ucap Kepala UPT Pasar Hewan, Antik Choiriyah, Rabu (14/06/2023).

Lihat juga: Adik Prabowo Duduk Bareng Pengusaha Se Priangan Timur, Menatap Masa Depan Ekonomi Indonesia

Sambungnya, pengetatan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, DKPPP Temanggung juga mendirikan tempat isolasi khusus untuk mengantisipasi, jika ditemui hewan yang terindikasi penyakit menular, seperti penyakit PMK, dan LSD.

Diinformasikan, sudah ratusan ekor kambing atau domba telah diperiksa kesehatannya satu persatu. Pemeriksaannya sendiri meliputi pemeriksaan mata, mulut dan kondisi tubuh hewan.

Selain itu, meski belum adanya hewan ternak yang terinfeksi penyakit berbahaya, namun DKPP Temanggung juga terus meningkatkan kewaspadaan.

Lihat juga: Terima Kunjungan Gus Kautsar di Kemhan, Prabowo: Sudah Pernah ke Sini Belum?

“Kalau biasanya menyerang pada domba itu belekan (mata merah), Orf atau juga ada Penyakit Mulut dan Kuku,” sambungnya.

Sekedar informasi, menjelang Hari Raya Idul Adha ini, Pasar Hewan Kranggan mulai terjadi lonjakan aktivitas dibandingkan hari – hari biasanya.

“Selain memperketat di Pasar-Pasar Hewan, DKPPP Temanggung juga akan memperketat lalu lintas hewan ternak dengan memeriksa seluruh hewan yang akan masuk ke Temanggung dari luar daerah,” pungkasnya.

Simak juga: Sambangi Prabowo di Kemhan, Gus Kautsar: Beliau Punya Niat Baik untuk Bangsa

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close