BeritaNasionalRegionalUmum

Pemerintah Prediksi 106 Juta Orang Mudik Lebaran 2023

BIMATA.ID, Jakarta- Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan telah melakukan survei secara daring untuk memprediksi mobilisasi orang selama musim mudik Lebaran 2023. Survei ini dilakukan dengan bekerja sama dengan akademisi dan pakar transportasi.

Hasilnya, potensi pergerakan nasional pada Lebaran 2023 adalah 45,8% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 123,8 juta orang. Dari 123,8 juta orang yang berpotensi untuk mudik, sebanyak 106 juta orang (85,9%) beralasan untuk pulang kampung, sementara 17,8 juta orang lainnya beralasan untuk tujuan liburan dan lainnya.

BACA JUGA: Sugiono: Kemenangan Prabowo dan Gerindra Dimulai dari Sulsel

Jumlah tersebut naik dari hasil survei tahun sebelumnya. Survei tahun 2022 terdapat potensi pergerakan secara nasional sebanyak 85,5 juta orang atau 31,6%.

“Dapat dipahami tahun 2022 masih ada COVID-19, sehingga potensi yang bepergian masih rendah dibanding tahun 2023,” kata Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (12/03/2023).

Dalam melakukan perjalan mudik, menurut Djoko terdapat lima hal yang perlu dapat perhatian yang sungguh-sungguh dari pemerintah. Pertama, pengaturan rest area di jalan tol.

BACA JUGA: Prabowo Dianugerahi Tokoh Peduli Santri

Kedua, pengelolaan atau manajemen Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni. Ketiga, keselamatan pemudik yang menggunakan sepeda motor. Sebab, sangat rentan kecelakaan lalu lintas.

“Keempat, program mudik gratis, dan kelima jalur (jaringan jalan) yang akan digunakan untuk mudik,” tuturnya.

Sebagai informasi, pergerakan pemudik didominasi berasal dari Pulau Jawa, yaitu 77,3 juta orang atau 62,5%. Daerah asal pemudik paling banyak berasal dari Jawa Timur 21,2 juta orang (17,1%), Jawa Tengah 18,7 juta orang (15,1%), Jabodetabek 18,3 juta orang (14,8%), Jawa Barat 14,9 juta orang (12,1%), dan Sumatera Utara 4,4 juta orang (3,6%).

BACA JUGA: Di Bali, Muzani Bicara Komitmen Prabowo Jaga Kebhinekaan NKRI

Sementara itu, daerah tujuan terbanyak adalah Provinsi Jawa Tengah 26,45% (32,75 juta orang). Selanjutnya Provinsi Jawa Timur 19,87% (24,60 juta orang), Provinsi Jawa Barat 16,73% (20,72 juta orang), Jabodetabek 6,52% (8,07 juta orang) dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 4,78% (5,9 juta orang).

Sebagian besar pemudik memilih untuk pergi menggunakan mobil pribadi, yaitu sebesar 22,07% atau 27,32 juta orang. Lalu disusul oleh menggunakan sepeda motor (20,30%), bus (18,39%), KA antarkota (11,69%), dan mobil sewa (7,70%).

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close