BeritaHeadlineHukumNasionalPeristiwaPolitikRegional

Usai Kerusuhan Wamena DPR Sebut Kondisi Papua Tak Sesuai Fakta di Lapangan

BIMATA.ID, Jakarta- Menanggapi pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD beberapa waktu lalu memberikan pernyataan yang menjamin situasi di Papua relatif tenang setelah penangkapan Gubernur Lukas Enembe akibat kasus korupsi. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi I Fraksi Partai Golkar, Christina Aryani menilai, bahwa kondisi Papua tidak sesuai fakta di lapangan seperti yang dikatakan sebelumnya, dan telah terjadi kerusuhan di Wamena baru-baru ini.

Menurut Christina, kerusuhan di Wamena menggambarkan bahwa pernyataan Mahfud itu tak sesuai kondisi Papua sebenarnya.

“Kami mengingatkan kepada Menko Polhukam yang beberapa waktu lalu menyampaikan Papua relatif tenang setelah penangkapan Gubernur Lukas Enembe, sayangnya fakta di lapangan saat ini justru tidak mengkonfirmasi pernyataan tersebut,” ujar Christina saat ditemui para wartawan, dilansir melalui website resmi media parlemen, pada Selasa (28/02/2023).

Baca Juga: Prabowo Subianto Dukung Peningkatan Kerja Sama RI-Singapura

Christina menyayangkan insiden kerusuhan yang menewaskan 10 orang dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka ini. Ia pun mengaku turut berduka dan meminta agar ada investigasi menyeluruh untuk mengusut tuntas insiden tersebut.

Selain itu, dirinya juga mengutuk insiden kerusuhan yang disebut bermula akibat dari beredarnya informasi yang tidak benar atau hoaks. Ia meyakini, ada aktor intelektual dibalik penyebaran hoaks tersebut.

Cek Juga: Ketua Harian Gerindra Ungkap Prabowo dan Cak Imin akan Bertemu dalam Waktu Dekat

“Dalam catatan kami, pola ini terus berulang dalam kejadian lain di Papua, sebar hoaks, provokasi lalu ciptakan kerusuhan,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Christina mendukung pengetatan aparat untuk mengantisipasi aksi massa melihat kondisi saat ini, lalu ia juga meminta TNI membantu Polri di lapangan dan memastikan Papua kembali kondusif.

Simak Juga: Menhan Prabowo Terima Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, Ini Yang Dibahas

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close