Berita

Kemenkes Terima Obat Gangguan Ginjal Asal Singapura dan Australia

BIMATA.ID, Jakarta – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengatakan Indonesia mendapatkan 10 vial obat Fomepizole dari Singapura dan 16 dari Australia 26 vial obat Fomepizole untuk pengobatan gangguan ginjal akut progresif atipikal (atypical progressive acute kidney injury) dibawa ke Tanah Air pada hari ini,Indonesia mendapatkan 10 vial obat Fomepizole dari Singapura dan 16 dari Australia.

“Hari ini, di-hand carry, dibawa lewat pesawat, ada orang yang ambil,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, Senin (24/10/2022).

Pihaknya juga mengatakan obat yang membantu pemulihan pasien gangguan ginjal akut itu sebagai obat langka. Dia juga mengapresiasi dan rasa terima kasih atas bantuan Singapura dan Australia.

“Obat ini masih langka, ya, kita bisa dibantu. Saya telepon menteri kesehatan Singapura sama Australia langsung dikasih,” ucapnya.

Diberitakan Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa 200 vial obat Fomepizole injeksi didatangkan ke Indonesia untuk memulihkan kesehatan 69 pasien gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat kemarin (21/10), Menkes Budi mengatakan telah memesan 200 vial Fomepizole injeksi yang diperuntukkan bagi satu pasien per vial, dengan dosis injeksi 1,5 gram atau 1,5 ml.

Obat itu sebelumnya sudah diuji coba kepada 10 pasien yang sedang dirawat di RSCM Jakarta. Reaksi Fomepizole memicu perbaikan gejala pasien dan sebagian lainnya stabil.(oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close