Berita

BPBD Kabupaten Tangerang Mencatat 4.751 Kepala Keluarga Terdampak Banjir

BIMATA.ID, Tangerang – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, Abdul Munir mengemukakan hingga saat ini tercatat sebanyak 4.751 Kepala Keluarga (KK) di empat kecamatan terdampak bencana banjir akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya beberapa aliran sungai di daerah itu.

“Untuk sementara berdasarkan data terdapat empat kecamatan di Kabupaten Tangerang terdampak banjir, yakni Pasar Kemis, Curug, Kelapa Dua dan Sepatan,” katanya, Selasa (15/11/2022).

Pihaknya menerangkan untuk empat kecamatan yang terendam itu terdapat ribuan keluarga menjadi korban banjir, seperti di Kecamatan Curug sebanyak 2.219 KK dari delapan rukun warga (RW).

“Di Kelurahan Binong, Kecamatan Curug itu ada delapan RW dengan total 2.219 KK yang terdampak,” ucapnya.

Selanjutnya, di Kecamatan Kelapa Dua, yakni di Kelurahan Bencongan terdapat empat RW dengan total 1.477 kepala keluarga. Banjir akibat meluapnya sungai Sabi.

Di Kecamatan Pasar Kemis terdapat 1.005 KK juga dilaporkan terendam banjir, tepatnya di Perumahan Permata Tangerang, Desa Kuta Jaya dan di Perumahan Villa Tomang Baru, Desa Kuta Baru sebanyak enam RW.

“Sementara untuk di Perumahan Prima Tangerang, Desa Karet, Kecamatan Sepatan terdapat satu RW dengan 50 kepala keluarga terdampak,” ujarnya.

Dia mengungkapkan kondisi air yang merendam empat wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang tersebut rata-rata berada di ketinggian 50-160 sentimeter.

Bencana banjir yang terjadi di daerah itu, selain karena curah hujan yang tinggi juga diakibatkan adanya penyumbatan tumpukan sampah di aliran sungai serta drainase, sehingga air dengan volume tinggi meluap ke pemukiman warga.

“Jadi, ada beberapa faktor, seperti aliran kali/sungai meluap karena adanya penumpukan sampah juga volume airnya yang tinggi,” Pungkasnya.(oz)

Tulisan terkait

Bimata
Close