BeritaHukumInternasional

Brigjen Mukti Juharsa Beberkan Jaringan Baru Narkotika Fredy Pratama

BIMATA.ID JAKARTA Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa, mengungkap, Fredy Pratama membuat jaringan narkoba baru di Indonesia. Jaringan baru ini dikendalikan seorang wanita berinisial L.

Seperti diketahui, Fredy Pratama, bos sindikat narkoba jaringan internasional  hingga saat ini masih buron.

“Jaringan baru yang dibentuk oleh Fredy Pratama dan dikendalikan langsung oleh Fredy Pratama dengan dikendalikan atas nama L seorang wanita,” kata Mukti saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/3).

Saat ini, Polri masih memburu wanita berinisial L, merupakan pengendali dan perekrut jaringan baru Fredy Pratama.

“Kita sedang mencari tokoh intelektual yang baru, seorang wanita, peran utamanya yang mengendalikan jaringan baru ini dan merekrut orang-orang baru dan juga sebagian mantan narapidana,” katanya.

Mukti Juharsa menyakini bahwa Fredy Pratama yang masuk daftar pencarian orang (DPO) hingga saat ini masih berada di Thailand. Ia bersembunyi di hutan.

“Enggak (pindah-pindah). Saya yakinkan dia masih Thailand. tapi di dalam hutan,” kata Mukti.

Namun Mukti enggan memerinci terkait keberadaan Fredy karena masih proses penyidikan.

Setelah Lebaran 2024 , kata Mukti, pihaknya akan kembali melakukan penguatan kerja sama dengan otoritas Thailand.

“Kita maksimal ya nanti abis Lebaran kita coba action ya mungkin saya akan melakukan hubungan kunjungan ke sana atau balik lagi ke Thailand ya, kita akan adakan joint lagi dengan polisi Thailand bagaimana hasilnya,” katanya.

Polri Berhasil Ringkus 58 Tersangka

Satuan Tugas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri telah menangkap 58 orang yang tergabung jaringan internasional Fredy Pratama.

Mukti mengatakan, ada empat tersangka baru, sehingga totalnya menjadi 58 orang.

“Ya betul nambah 4 dari Jawa Tengah totalnya 58,” kata Mukti saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/3).

Empat tersangka yang baru ditangkap dikendalikan langsung oleh Fredy Pratama melalui seorang wanita inisial L.

Keempat tersangka baru itu ditangkap ketika hendak mengedarkan sebanyak 51 kilogram sabu dengan modus menyamarkannya dalam kemasan teh asal China.

“Ini 4 tersangka diamankan di Jawa Tengah dengan barang bukti 51 kg sabu ya,” katanya.

Mukti pun memastikan pengembangan kasus Fredy masih berjalan. Tak hanya kasus narkoba, polisi juga mendalami soal tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Saat ini, kata Mukti, pihaknya tengah mencari wanita inisial L yang menjadi pengendali jaringan baru Fredy Pratama.

“Kita sedang mencari tokoh intelektual yang baru seorang wanita peran utamanya yang mengendalikan jaringan baru ini dan merekrut orang-orang baru dan juga sebagian mantan narapidana,” tutupnya

(W2)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close