BeritaEkonomiInternasionalNasional

Jokowi Ungkap, Indonesia Mitra Terbaik Untuk Berinvestasi di Asia Tenggara

BIMATA.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah memastikan Indonesia menjadi mitra terbaik berinvestasi di kawasan Asia Tenggara.

Hal itu karena, Indonesia memiliki sejumlah faktor yang dapat memaksimalkan investasi yang ditanamkan di berbagai sektor.

Kemudian, faktor yang dimaksud antara lain yakni, kekayaan Sumber Daya Alam (SDA), bonus demografi, pasar yang besar, stabilitas ekonomi, hingga politik yang terjaga.

Baca juga: Survei LSJ: Masyarakat Yakin Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres Ketimbang Ganjar

“Indonesia memiliki potensi tinggi sebagai tujuan investasi,” ujar Presiden Jokowi yang dikutip melalui siaran pers pada saat melakukan pertemuan dengan para CEO perusahaan-perusahaan Australia di Ruang Pertemuan Cambridge, Hotel Shangri-La, Sydney, pada Selasa (04/07/2023).

Selain itu, prioritas pertama yakni, bidang hilirisasi industri. Indonesia, dan Australia memiliki potensi besar untuk berintegrasi dalam mengembangkan industri baterai mobil listrik.

“Indonesia sudah targetkan untuk mulai produksi baterai EV tahun depan, serta produksi 1 juta mobil listrik dan 3,2 juta motor listrik di tahun 2035,” katanya.

Lihat juga: Hasil Survei Capres LSJ: Prabowo 40,3%, Ganjar 32,6% dan Anies 20,7%

Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi luar biasa dalam sektor energi hijau. Sebab, memiliki potensi besar sebanyak 434 gigawatt dalam bidang energi baru terbarukan dari angin, air, panas bumi, biofuel, dan surya.

“(Saat ini) tengah dibangun 30 ribu hektare green industrial park,” sambungnya.

Kemudian, Jokowi menjelaskan, bahwa saat ini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsep kota pintar berbasis hutan dan alam mulai dilakukan. Sehingga, peluang untuk berinvestasi pada beberapa sektor di IKN terbuka lebar bagi para investor.

Simak juga: Survei LSJ : Elektabilitas Prabowo Absolut di Atas Ganjar dan Anies

“Nilai investasinya capai USD 25 Miliar yang sangat terbuka, baik di sektor Pendidikan, Kesehatan, energi, dan lainnya,” ungkapnya.

Sekedar informasi, pada sektor pendidikan dan kesehatan, Presiden Jokowi meyakini potensi investasi bagi para investor juga sangat tinggi.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close