BeritaNasionalPolitik

Bawaslu Gandeng Generasi Muda GAMKI Berpartisipasi Aktif di Pemilu 2024

BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Herwyn Jefler H Malonda menjadi narasumber dalam kegiatan Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) dengan tema “Peran Generasi Muda dalam Mewujudkan Pemilu 2024 yang Bersih, Damai, dan Berintegritas di Jakarta pada beberapa waktu lalu.

Pada kegiatan tersebut, Herwyn menggandeng generasi muda berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024 untuk mewujudkan pemilu berintegritas.

Berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU, jumlah pemilih generasi muda ini mencapai sekitar 56 persen dengan rincian; pemilih generasi milenial mencapai 66.822.389 atau 33,6 persen dan pemilih generasi Z mencapai 46.800.161 atau 22,85 persen.

Baca Juga : Soal Baliho Gambar Jokowi dan Prabowo di Solo, Gerindra: Kami Juga Belum Tahu yang Memasang Siapa

Herwyn mengungkapkan, bahwa peran generasi muda sangat penting, terlebih jumlahnya mendominasi dari DPT nasional yang berjumlah 204.807.222 pemilih. Aktifnya generasi muda bagi Herwyn tak cukup sekadar ikut mencoblos, tetapi juga turut berperan menciptakan pemilu yang terlegitimasi serta berintegritas.

“Pemilu yang terlegitimasi membutuhkan peran-peran kita, peran generasi muda,” kata Herwyn, dikutip dari website resmi Bawaslu RI, Selasa (04/07/2023).

Herwyn menerangkan, generasi muda bisa berperan sebagai pengoreksi kualitas pelayanan publik, termasuk lembaga penyelenggara pemilu. Dia meyakini Pemilu 2024 yang terlegitimasi akan diterima semua pihak sekaligus supaya mencegah gerakan pembangkangan politik.

Simak Juga : Gerindra Bakal Libatkan Jokowi dalam Menentukan Cawapres Prabowo

“Ini juga akan membuat tingkat kepercayaan masyarakat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Herwyn mengatakan secara pribadi generasi muda terlibat secara aktif minimal mengetahui pelaksanaan Pemilu 2024, apa-apa yang tidak boleh dilakukan, termasuk turut ambil bagian menjadi agen-agen masyarakat yang nantinya mensosialisasikan pengawasan pemilu.

Sedangkan secara kelembagan, lanjutnya bisa terlibat secara langsung dan aktif melalui program kerja masing-masing. Yang lebih penting, menurut Herwyn harus menjadi lembaga pemantau pemilu. “Generasi muda juga bisa terlibat aktif menjadi penyelenggara pemilu,” pungkasnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close