BeritaHeadlineNasionalPolitik

Temui Presiden Jokowi di Istana, Prabowo: Kita Bicara Sedikit Masalah Geopolitik Internasional

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, menemui Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus), Senin, 26 Juni 2023.

Prabowo menuturkan, pertemuan tersebut membahas terkait perkembangan politik dalam negeri dan luar negeri.

“Saya melaporkan hasil kunjungan saya ke luar negeri, ke Eropa, kita bicarakan sedikit masalah geopolitik, masalah perkembangan terakhir di internasional. Ada beberapa hal yang dapat petunjuk dari Presiden, dan saya kira akan kita laksanakan petunjuk-petunjuk beliau,” tuturnya.

Baca juga: Hasil Head To Head Survei PWS, Prabowo Subianto Menang Atas Ganjar dan Anies

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menyampaikan, salah satu persoalan internasional yang dibahas bersama Presiden Jokowi adalah mengenai situasi di Ukraina. Pasalnya, saat ini situasi di Ukraina sangat cepat berubah.

“Kita cermati perkembangan di Ukraina secara rinci keadaannya cepat berubah, dan juga saya harus juga nanti membuat laporan yang lebih rinci. Tadi nggak sempat, karena hanya sebentar,” pungkas Prabowo.

“Jadi intinya, itu perkembangan yang kita cermati supaya kita tidak tergagap dan rencana-rencana ke depan,” sambung mantan Danjen Kopassus ini.

Lihat juga: Head To Head Survei PWS: Prabowo Subianto Unggul 52 %, Ganjar 40 %

Tidak hanya itu, Prabowo mengaku membahas terkait situasi di Rusia bersama Presiden Jokowi. Saat ini, Indonesia berupaya untuk terus mengikuti perkembangan situasi yang ada.

“Ya tadi kan sudah saya sampaikan, kita ikuti perkembangan dengan cermat,” ucapnya.

Lebih lanjut, putra dari mendiang Soemitro Djojohadikusumo ini menegaskan, sikap Indonesia atas perang antara Rusia dan Ukraina sudah jelas. Yakni, NKRI menghormati hukum internasional yang ada.

“Saya kira sikap kita sudah jelas, kita berada di posisi yang menghormati ketentuan-ketentuan internasional, hukum internasional. Sikap politik luar negeri kita sudah sangat jelas,” tegas Prabowo.

Simak juga: Prabowo, Ganjar, atau Anies? Ini Capres Idaman Pelaku Pasar Modal

Kendati demikian, NKRI juga terus berupaya memelihara hubungan baik dengan kedua negara. Prabowo mengemukakan, Indonesia terus berusaha untuk menjadi jembatan bagi Rusia dan Ukraina.

“Tapi, tentunya kita memelihara hubungan baik dengan semua pihak dan kita coba selalu untuk menjadi, kita berusaha untuk menjadi penengah, jembatan, kalau memungkinkan. Kalau ada hasrat dari kedua belah pihak. Tapi, terus kita berusaha memberi masukan-masukan yang baik,” ucap Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ini.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close