BIMATA.ID, Jakarta- Pemerintah akan mencabut status pandemi Covid-19 dan berubah menjadi endemi. Langkah ini dilakukan setelah melihat kondisi penurunan jumlah kasus yang terjadi. Nantinya pascapandemi, program-program yang sudah ada saat pandemi akan dimasukan menjadi program rutin, khususnya program yang terkait kesehatan.
“Keseluruhan program dinormalisasikan, artinya seperti vaksinasi dari sisi pandemi, treatment terhadap orang yang terkena infeksi ini sekarang sudah dimasukan dalam skema normal dalam situasi non pandemi,” ucap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR pada Rabu (14/7/2023).
BACA JUGA: Muzani: Pidato Prabowo di Forum Sangrila Dialog Tunjukkan Kapasitasnya Pimpin Indonesia
Dia mengatakan saat ini pemerintah sedang membahas perubahan status pandemi menuju endemi. Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan seluruh kementerian/lembaga terkait dalam perubahan status pandemi menjadi endemi.
“Secara internasional WHO (World Health Organization) sudah menyampaikan mengenai masa berakhirnya pandemi. Menkes akan berkomunikasi dengan ahli, sehingga Indonesia benar-benar pada saat mengakhiri pandemi menuju endemi,” tutur Sri Mulyani.
Saat beralih status ini, pemerintah berupaya agar sektor kesehatan berjalan optimal sehingga bisa menjaga kesehatan masyarakat secara merata. Menkeu mengatakan pemerintah telah mempelajari banyak hal terkait penanganan pandemi Covid-19. Hal ini juga akan tetap didokumentasikan, sehingga dapat menjadi bahan bagi Indonesia saat menghadapi tantangan ke depan.
BACA JUGA: Sambangi Menhan Prabowo, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Bahas Sejumlah Program Matra Laut
“Karena pandemi tidak pertama dan bukan terakhir. Indonesia harus terus menjaga kemampuan dan belajar dari apa yang sudah dilakukan saat itu sangat baik dan sukses, ini menjadi pelajaran positif,” kata Sri Mulyani.
