BeritaPeristiwaRegional

Gubernur NTT Ajukan Pengunduran Diri, Pengamat Sebut Banyak Programnya Gagal

BIMATA.ID, KUPANG – Pengamat politik, Servas Lawang menyebut banyak program Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi selama kepemimpinan di Nusa Tenggara Timur (NTT) gagal.

“Banyak sekali persoalan yang ditinggalkan Pak VBL. Misalnya carus marus di Bank NTT, persoalan pinjaman SMI sekian triliun kan menjadi beban APBD NTT walau uangnya di potong langsung melalui DAK, DAU dan berbagai persoalan jalan yang provinsi yang rusak dimana-mana,” kata Pengamat Politik, Servas Lawang dalam keterangannya, Kamis (22/06/2023).

“Janji pesawat mau jemput orang sakit, mana, katanya mau kirim 2000 pemuda keluar negeri juga hanya omong dan masih banyak lagilah,” ungkapnya.

Baca juga: Ucapan Selamat Ultah Prabowo kepada Jokowi dalam Bahasa Jawa Dinilai Sarat Makna

Diketahui, Viktor Bungtilu Laiskodat akan mengakhiri jabatan sebagai Gubernur NTT lebih awal, dan segera mengundurkan diri dari jabatan untuk maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Untuk diketahui, Pasal 182 huruf K, dan Pasal 240 Ayat (1) huruf K, Undang – undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, mengatur, Kepala dan, Wakil Kepala Daerah harus mengundurkan diri dari jabatan mereka apabila mendaftarkan diri sebagai Caleg pada Pemilu 2024.

Sekedar informasi, Wakil Gubernur NTT Dr. Drs. Joseph A. Nae Soi, mengatakan, Viktor Bungtilu Laiskodat sudah mengajukan surat pengunduran diri dan telah dikirim ke Presiden Jokowi melalui Menteri Dalam Negeri.

Lihat juga: Usai Laga Timnas, Jokowi Bilang Cerah Ke Prabowo, Ada Apa?

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close