BIMATA.ID, SEMARANG – Dinas Peternakan, dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tengah memastikan kebutuhan hewan kurban untuk hari raya Idul Adha 2023.
Diketahui, pada saat ini sebanyak 400 ribu hewan ternak telah tersedia di Jateng yang disampaikan oleh Kepala Disnakeswan Jateng, Agus Wariyanto kepada Joglo Jateng beberapa waktu lalu. Agus menyampaikan, dirinya menjamin stok hewan kurban pada tahun ini mengalami surplus.
“Jadi pengalaman tahun lalu kita kebutuhannya sekitar 372 ribu. Dan kita tersedia sekitar hampir 400 ribu ekor. Ini berarti kita surplus sekitar 2,6 juta ekor,” ungkap Kepala Disnakeswan Jateng, Agus Wariyanto, Senin (19/06/2023).
Baca juga: Konferda Projo Sulsel Putuskan Dukung Paket Prabowo-Airlangga di Pilpres 2024
Selain itu, tak hanya mengirim keluar, Jateng juga akan memasok hewan kurban di daerah lain, terutama sapi Madura yang berasal dari Jawa Timur (Jatim) yang notabennya jenisnya sangat diminati oleh masyarakat.
“Kita daerah lumbung ternak, kita populasi sapi potong itu ada 1,8 juta ekor, populasi kambing sekitar 3,8 juta kambing, domba sekitar 2,3 juta ekor. Jadi untuk kesiapan Idul Adha cukup, kita tunggu waktunya akhir Juni nanti,” jelasnya.
Sambungnya, Disnakeswan Jateng juga meminta kepada masyarakat, yang khususnya kepada para petani tetap mewaspadai dua wabah berbahaya, yakni Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kerap menyerang hewan ternak sapi.
Lihat juga: Dedi Mulyadi Nilai Prabowo Sosok Penyayang dan Setia
Oleh karena itu, pihaknya juga memperhatikan aspek syariat dalam penyembelihan hewan kurban. Pihaknya bakal menerjunkan Juleha (Juru Sembelih Halal) yang sudah tersertifikasi untuk melakukan pemotongan di sejumlah titik di Hari Idul Adha.
“Karena sudah diberi teknik-teknik penyembelihan ternak melalui Juleha. Jadi ada dua hal, kesehatan ciri-ciri hewan sehat itu harus diperhatikan. Dan pada saat itu apakah memenuhi syariat ibadahnya ini penting kita perhatikan bersama,” tandasnya.
