BeritaNasionalPolitik

Dedi Mulyadi Nilai Prabowo Sosok Penyayang dan Setia

BIMATA.ID, Jabar – Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengajak seluruh kader Partai Gerindra untuk memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi Presiden RI ke-8 di Pilpres 2024 mendatang.

Pria yang akrab disapa Kang Dedi ini mengatakan, para kader Partai Gerindra wajib memberitahukan kepada masyarakat tiga hal tentang Menhan RI tersebut. Pertama, Prabowo adalah sosok yang penyayang.

“Dia (Prabowo) bukan hanya menyayangi manusia, dia bukan hanya menyayangi temannya. Seluruh teman Prabowo mengakui, tidak ada seorang teman yang berani mengorbankan apapun untuk temannya,” katanya, dalam acara Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 1 Kabupaten Bogor di GOR Laga Satria Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jabar, Minggu (18/06/2023).

Baca juga: Peluk Prabowo untuk Anak-anak Disabilitas Bandung Barat Disambut Senyum Bahagia

“Dia (Prabowo) bukan hanya menyayangi keluarga, dia bukan hanya menyayangi kader Gerindra. Tapi, dia menyayangi seluruh penghuni bumi nusantara ini dan seluruh alamnya,” imbuh Kang Dedi.

Lebih lanjut, Kang Dedi mengemukakan, Prabowo merupakan sosok yang tulus. Bahkan, mantan Danjen Kopassus itu tidak ingin memamerkan setiap kebaikan yang dilakukannya ke dalam media sosial.

“Nah, perlu negeri ini orang yang ikhlas. Karena, orang ikhlas itu jarang mempromosikan diri. Akibatnya, kalah sama orang lain yang setiap hari rajin pansos. Untuk itu, tugas kita sebagai kader adalah bercerita kebaikan Pak Prabowo dalam setiap hari. Tidak ada hari tanpa posting kebaikan Pak Prabowo,” pungkas Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini.

Lihat juga: Survei IPO: Publik Nilai Prabowo Paling Independen dan Mampu Berantas Korupsi

Ketiga, Kang Dedi menyampaikan, Prabowo ialah sosok yang setia. Menurut legislator asal Dapil Jabar VII ini, kesetiaan tersebut sudah dibuktikan sejak masih aktif menjadi Anggota TNI AD.

“Kesendirian Pak Prabowo adalah kesetiaan. Dia lebih baik sendiri tanpa perpisahan dan perpisahan itu tidak dikehendaki. Dan dia memilih hidup sendiri akan cinta. Seorang kesatria sejati dalam sejarahnya, dalam peradabannya, dalam cerita mahabrata, maka dia memilih gunung sebagai area pertapaan untuk membangun kebaikan, untuk menatap masa depan,” tutur Kang Dedi.

Simak juga: Menhan Prabowo Sambut Baik Pengakuan Belanda Atas Kemerdekaan RI

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close