BIMATA.ID, Jakarta – Telah terjadi kebakaran yang melanda Vihara Dharma Tedja di Jalan Angke Indah Nomor 23 A, RT 01/RW 01, Angke, Tambora, Jakarta Barat, terbakar pada Senin pagi kemarin.
Diketahui, terjadinya kebakaran pada Vihara yang sudah berusia 154 tahun tersebut diakibatkan oleh korsleting listrik (arus pendek).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin melalui keterangannya kepada media, Rabu (21/06/2023).
Baca Juga : Jokowi Mania di 60 Kabupaten Kota dari 13 Provinsi Deklarasikan Dukung Prabowo Presiden 2024
“Kebakaran tersebut diduga diakibatkan oleh ‘korsleting’ (arus pendek),” kata Syarifudin.
Syarif mengatakan, pada kejadian itu pihaknya telah mengerahkan 36 personel pemadam dan delapan unit kendaraan guna mengatasi kebakaran tersebut.
Kemudian, Syarif menyampaikan, bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran dari seorang warga yang datang langsung ke Pos Angke.
“Operasi pemadaman dimulai sekitar pukul 05.01 dan selesai pada pukul 06.00 WIB,” kata dia.
Kebakaran tersebut terjadi pada lahan seluas 200 meter persegi dengan kerugian diperkirakan sebesar Rp 300 juta dan tidak ada korban jiwa di peristiwa itu.
“Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut,” katanya.
Vihara Dharma Tedja disebut juga Klenteng Angke atau Hong Xi Miao. Vihara ini berdiri sejak tahun 1869 dan merupakan salah satu vihara tertua di Jakarta Barat.
Vihara tersebut merupakan tempat sembahyang milik pribadi orang Hokkian. Suku Hokkian merupakan suku dari Fujian yang letaknya di daerah tenggara-selatan Tiongkok.
Suku ini banyak bermigrasi di banyak negara, khususnya di Asia Tenggara. Suku Hokkian termasuk salah satu suku Tionghoa yang paling banyak di Indonesia.
