BeritaEkonomiNasionalPeristiwaPolitikUmum

Prabowo Sebut Indonesia Perlu Waspadai Ancaman Cara Baru Melalui Tekanan Ekonomi

BIMATA.ID, Jakarta — Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto membanggakan kecermelangan The Founding Fathers Indonesia atas ideologi Pancasila yang dapat mempersatukan ras, suku, agama, bahasa dan adat yang beragam menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam kesempatannya menjadi Keynote Speaker dalam acara MNC Forum LXX (70th) di MNC Tower, Jakarta, Selasa Malam (30/05/2023).

BACA JUGA: Prabowo Contoh Harvard untuk Syarat Masuk S-1 Unhan RI

“Kecermelangan kedua founding fathers kita menggagas Pancasila dasar negara yang bisa mempersatukan semua suku bahasa adat daerah yang berbeda-beda ini juga menurut saya tanpa ada Pancasila, Republik Indonesia bisa terancam. Pancasila yang mempersatukan kita,” ujar Prabowo.

Prabowo menggarisbawahi saat ini ketidakpastian global kian tidak menentu Indonesia tidak boleh goyah dan justru harus semakin kuat.

“Bangsa kita begitu kaya, karena kekayaan kita, resources kita, kita jadi sasaran ratusan tahun. Jadi, dalam kondisi ini karena kekayaan kita sebenarnya selalu ingin dijajah.” Kata Prabowo.

BACA JUGA: Survei Populi Center: Prabowo Tokoh Capres Paling Dipilih Publik

Akan tetapi, menurutnya ancaman atau tantangan penjajahan saat ini bukan seperti dahulu kala. Indonesia patut mewaspadai penjajahan cara baru, yaitu melalui tindakan-tindakan ekonomi dan tekanan-tekanan politik yang bisa dikendalikan.

“Jadi, dalam kondisi ini karena kekayaan kita sebenernya selalu ingin dijajah kalau sekarang penjajahan tidak seperti pakai kapal. Sekarang penjajahan ekonomi dan tekanan politik macam-macam bisa dikendalikan.” kata Prabowo.

BACA JUGA: Momen Riang Gembira Anak-anak di Sumbawa Bermain Air Bersama Prabowo Saat Peresmian 11 Titik Air Bersih

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close