BIMATA.ID, Jakarta – Presenter berita TvOne, Brigita P Manohara berpeluang dipanggil kembali oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) pasca tertangkapnya Bupati nonaktif Mamberamo Tengah (Mamteng), Ricky Ham Pagawak.
Brigita telah mengembalikan uang Rp 480 juta yang diterima dari Ricky.
Juru Bicara (Jubir) Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK RI, Ali Fikri mengemukakan, belum mengetahui detail apakah uang Rp 480 juta itu harga mobil atau barang lainnya yang pernah didapat Brigita dari Ricky.
Baca juga: Anak Buah Prabowo Dorong PB IPSI Kepri Go Olimpiade
“Sejauh ini, informasi yang kami terima dari tim penyidik uang senilai Rp 480 juta. Tetapi memang bahwa informasi sebelumnya ada dugaan, ada penerimaan mobil itu betul. Tetapi kemudian ada senilai Rp 480 juta yang dikembalikan melalui KPK, melalui penyidik KPK itu benar,” ujarnya, Rabu (22/02/2023).
Penyidik bakal memanggil lagi Brigita untuk mengonfirmasi soal mobil tersebut dalam penyidikan kasus dugaan pencucian uang Ricky.
“Itu akan kami tanyakan lebih lanjut, apakah Rp 480 juta itu senilai mobil yang diserahkan ataukah seperti apa, ya. Tapi, sejauh ini uang cash yang diserahkan,” jelas Ali.
Lihat juga: Don Muzakir Minta DPC PAPERA Garut Kuasai Suara Pedagang Dukung Prabowo
Sebelumnya, KPK RI pernah memeriksa Brigita dua kali pada 2022 lalu saat Ricky masih buron di Papua Nugini. Pada pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi itu, Brigita mengembalikan uang Rp 480 juta.
“Bagi yang sudah dimintai keterangan dan sudah mengembalikan (uang) akan kita lihat perannya sebagai apa,” tutur Direktur Penyidikan KPK RI, Asep Guntur di Gedung KPK RI, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (21/02/2023).
Simak juga: HUT Gerindra ke-15, Kader dan Warga Jakarta Timur Deklarasi Pemilu Damai dan Siap Menangkan Prabowo Subianto
Menurut pengakuan Brigita, uang tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Ricky atas pekerjaannya sebagai presenter dan konsultan komunikasi.
[MBN]
