BeritaNasional

Komisi IV DPR-RI Tagih Kontribusi Anggaran Pertanian Kementan ke Produksi Pangan RI

BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi IV dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sudin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPR-RI,di Kelurahan Senayan,Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengevaluasi anggaran di sektor pertanian dan perkebunan.

Dia menilai, anggaran di sektor pertanian dan perkebunan sangat besar, namun tidak memberikan dampak yang signifikan di kedua sektor tersebut.

“Kami menilai perlu dilakukan evaluasi, sejauh mana kegiatan tersebut memberikan kontribusi yang signifikan pada produk nasional” kata Sudin, dikutip dari tempo, Selasa (24/01/2023).

Menurut dia, dalam subsektor pertanian, anggaran direktorat pertanian dari tahun ketahun cukup besar, namun dalam aspek kinerja untuk memenuhi kebutuhan, khususnya daging dalam negeri, masih jauh dari harapan.

Baca Juga : Abu Janda Yakin Presiden RI ke 8 Adalah Prabowo Subianto

Dia meminta kepada Kementan untuk mencatat kontribusinya terhadap kebutuhan nasional.

Kemudian, Komisi IV meminta kementan untuk mengevaluasi anggaran pada sektor perkebunan, sebenarnya pada sektor ini, bisa dijadikan andalan dalam meraih devisa, namun pada kenyataannya, surplus komoditas ekspor pertanian merupakan hasil kinerja dari pihak swasta.

“Ini kalau tidak ada pengusaha perkebunan sawit, tidak mungkin meningkat tajam. Karena faktanya pencapaian nilai ekspor dikarenakan pihak swasta. Tidak sepenuhnya dari kinerja Kementerian Pertanian,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Komisi IV DPR-RI mempertimbangkan anggaran untuk Kementan yang tidak memberikan pencapaian untuk nasional secara signifikan dan ingin mengalihkan dananya untuk kegiatan lain.

Lihat Juga : Presiden Jokowi Kunjungi Ruangan Kerja Menhan Prabowo

Misalnya, dia mencatat pada beberapa tahun ini, anggaran untuk perkebunan kopi dan kelapa dinilai cukup besar, karena itu, dia meminta Kementan untuk lebih cermat dalam kinerjanya di lapangan.

Kemudian pada sub sektor pertanian pangan, kata dia, anggarannya juga perlu dicermati kembali, khususnya untuk komoditas kedelai, ia melanjutkan, dalam hasil produksi di Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak serealitas dengan data luas area tanam, Disisi lain, Komisi IV DPR-RI juga menyoroti pengadaan alat dan mesin pertanian.(Pan)

Simak Juga : Ahmad Muzani Klaim Ada Parpol Senayan Tertarik Gabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close