BeritaUmum

Pemerintah Diminta Segera Keluarkan Izin Impor Gula Rafinasi untuk 2023

BIMATA.ID, Jakarta- Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Gloria Guida Manalu berharap persetujuan impor gula kristal rafinasi (GKR) untuk kebutuhan 2023 bisa dikeluarkan sebelum tahun ini usai. Sebab, periode Ramadan di mana kebutuhan gula tinggi akan berlangsung lebih awal pada 2023.

“Tahun depan bulan Ramadan lebih awal sehingga kebutuhan akan bahan baku GKR meningkat. Sebab, proses produksi di industri makanan dan minuman perlu waktu cukup panjang untuk memenuhi kebutuhan Ramadan,” kata Gloria, Senin (05/12/2022).

Menurutnya, kebutuhan rata-rata GKR setiap bulan secara nasional berkisar antara 250.000 – 280.000 ton. Namun, untuk periode Ramadan kebutuhan GKR industri berpotensi melonjak hingga 300.000 ton.

Dia menambahkan, segera dikeluarkannya persetujuan impor GKR juga diperlukan untuk mengantisipasi durasi pengiriman yang berpotensi lebih lama karena faktor kondisi saat ini salah satunya akibat dari adanya perang Rusia – Ukraina.

Saat ini, kata Gloria, importasi GKR ke Indonesia paling memungkinkan dari Brazil karena stok yang tersedia saat ini berasal dari negara tersebut. Dalam kondisi normal, dibutuhkan waktu pengiriman ke Tanah Air sekitar 45 hari.

“Namun, dengan adanya perang Rusia – Ukraina rutenya kemungkinan harus diubah untuk mencari jalur yang aman dan ditambah dengan kesulitan mendapatkan kapal dengan segera” jelas Gloria.

 

(ZBP)

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close