BIMATA.ID, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) bidang Kesejahteraan Rakyat ( KORKESRA ) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak terprovokasi terkait pembakaran salinan Al-Qur’an yang dilakukan Pemimpin politik Denmark-Swedia Rasmus Paludan di Swedia.
“Membakar Al Qur’an itu jelas melukai umat Islam, saya mendorong aparat kepolisian di Swedia menindak tegas para pelaku. Tapi yang paling penting kita (umat Islam) harus tetap tenang, tidak terprovokasi dengan aksi itu,” kata cak Imin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (30/01/2023).
BACA JUGA: Dinasihati Netizen, Prabowo Ucapkan Terima kasih
Meski demikian, Muhaimin mengutuk keras aksi tersebut, menurutnya, hal tersebut bisa memicu ketegangan antar umat beragama di dunia, terutama umat Islam.
“Saya tentu saja mengecam keras aksi pembakaran Kitab Suci Al Qur’an di Swedia, itu bukan saja tidak sesuai dengan nilai keagamaan dan toleransi, malah lebih dari itu bisa memicu ketegangan,” ucapnya.
Negara-negara Arab seperti, Saudi Arabia, Yordania dan Kuwait mengecam aksi gila Paludan tersebut. Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyerukan untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi, hidup berdampingan, serta menolak kebencian dan ekstremisme.
BACA JUGA: Prabowo Dicium Emak-Emak di Medan
Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, juga sudah menyikapi hal tersebut.Indonesia mengutuk sangat keras terhadap aksi pembakaran kitab suci Al-Qur’an yang dilakukan oleh Rasmus Paludan.
(Pandu-Bagoes)