BIMATA.ID, Jakarta – Basis koalisi pendukung Prabowo Subianto merupakan yang paling besar sekitar 35%, unggul signifikan dibanding koalisi lainnya. Hal itu terungkap dari hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait “Split-Ticket Voting dan Tren Elektabilitas Bakal Capres dan Partai Politik Jelang Pemilu 2024.”
BACA JUGA: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Unggul Telak vs Anies
“Koalisi partai Prabowo Subianto memiliki basis paling besar, sekitar 35,3%. Koalisi partai pendukung Ganjar Pranowo sekitar 27,4%. Sementara koalisi partai pendukung Anies Baswedan basis massanya paling sedikit sekitar 17,1%,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
BACA JUGA: Survei Indikator: Prabowo Unggul Head to Head Lawan Ganjar
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang mendukung Prabowo Prabowo itu terdiri dari Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar dan PAN, sedangkan Ganjar diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo dalam Koalisi Indonesia Bersatu. Sementara, Anies Baswedan didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan meliputi NasDem, PKS, Demokrat.
Survei Indikator Politik dilakukan pada 15-21 Juli 2023 melalui wawancara tatap muka langsung sebanyak 1.811 responden, dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Sampel berasal dari seluruh 38 provinsi dengan margin of error yang diterapkan sebesar ±2,35 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BACA JUGA: Utamakan Masyarakat, Prabowo Dinilai Sosok yang Menyatukan dan Bersatu
