BeritaEkonomiNasional

Berkembangnya Ekonomi, Data Center Indonesia Ikut Tumbuh

BIMATA.ID, Jakarta – Pembangunan pusat data alias data center di Indonesia semakin pesat seiring dengan perkembangan stabil ekonomi digital.

Merespon hal tersebut, Head of Research Colliers Indonesia, Ferry Salanto mengatakan, perkembangan ekonomi telah mendorong lonjakan investasi dalam infrastruktur digital di Indonesia.

Kemudian, dengan banyaknya penggunaan ponsel pintar, serta layanan penyiaran yang luas telah menciptakan adanya kebutuhan untuk penyimpanan, dan penyebaran data.

“Di Indonesia, lonjakan lalu lintas internet dan volume data tidak tertandingi. Indikator kunci meliputi peningkatan minat pengguna sebesar 57%, tingkat penetrasi internet sebesar 77%, kenaikan pengguna media sosial sebesar 60,4%, dan peningkatan rata-rata waktu yang dihabiskan penggunaan ponsel sebesar 46%,” papar Ferry Salanto dalam keterangan resmi, Senin (25/03/2024).

Baca juga: AHY Bertemu Prabowo: Kikis Politik Uang

Lanjutnya, selain angka-angka tersebut sangat mengesankan, untuk diakui, aplikasi dan kemajuan teknologi telah mengalami pertumbuhan yang kuat selama beberapa tahun terakhir.

Sehingga, pertumbuhan berkelanjutan pada sektor Informasi, Komunikasi, dan Teknologi tetap menjadi pendorong utama permintaan pusat data.

Diketahui, pada tahun 2023 akhir, terdapat total 35 proyek pusat data, termasuk tipe hyperscale, dan collocation beroperasi di Jakarta dan sekitarnya, terutama berlokasi di pusat kota, untuk melayani industri Perbankan, Jasa Keuangan, dan Asuransi.

Lihat juga: Kemenangan Prabowo – Gibran beri Efek Baik Masuknya Investasi ke Indonesia

Sekedar informasi, terdapat lima proyek pusat data hyperscale yang sedang dibangun di Batam, termasuk yang paling mencolok adalah Nongsa Digital Park, dengan total daya sebesar 221 MW, dan dijadwalkan rampung pada tahun 2024–2025.

Kemudian, proyek yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini, bertujuan untuk menjadi “jembatan digital” antara Indonesia dan Singapura, untuk mendorong aktivitas ekonomi digital.

Sehingga, perjalanan Indonesia menuju era digital secara intrinsik terkait dengan ekspansi pusat data yang cepat pada saat negara mulai memfokuskan diri pada transformasi digital, pengembangan infrastruktur data yang kuat menjadi penting agar dapat membuka potensi ekonomi digital sepenuhnya.

Simak juga: PPP Buka Pintu Kepada Prabowo dan Gerindra

“Lingkungan regulasi yang mendukung, investasi asing yang meningkat, dan komitmen terhadap keberlanjutan, membuat industri pusat data Indonesia siap untuk pertumbuhan berkelanjutan, dan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan digital,” pungkasnya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close