Mardani Ali Sera Tekankan Pentingnya Dukungan Internasional untuk Gaza
BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Mardani Ali Sera telah secara tegas menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Mardani mengungkapkan bahwa saat ini Parlemen Indonesia telah melakukan komunikasi intensif dengan beberapa Parlemen dari negara lain, dengan tujuan untuk bersama-sama merumuskan resolusi yang dapat membantu mengakhiri konflik yang tengah berkecamuk di Jalur Gaza.
“Kami berharap IPU dapat segera mengadakan pertemuan darurat guna membantu penyelesaian masalah ini. Ini juga mencakup keterlibatan PUIC (Parliamentary Union of the OIC Member States), Parlemen Asia, dan Parlemen ASEAN. Dengan cara ini, kami berharap suara kami untuk menghentikan kekerasan di Gaza, khususnya, dapat segera diwujudkan,” ujar Mardani Ali Sera usai menjadi narasumber dalam acara Dialektika Demokrasi yang bertema ‘Peran DPR dalam Upaya Mendukung Penyelesaian Konflik Palestina-Israel’ di Media Center DPR RI pada hari Kamis (12/10/2023).
Baca Juga : Prabowo: Kita Tidak Mau Rakyat Hanya Digaji UMR
Selanjutnya, Mardani menambahkan bahwa Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) sendiri telah mengusulkan kepada pemerintah untuk membentuk sebuah unit khusus di Kementerian Luar Negeri yang akan secara resmi menunjukkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
“Unit kemerdekaan Palestina akan memiliki anggaran khusus, target khusus, program-program khusus, dan sumber daya manusia yang berfokus pada tujuan tersebut. Dengan cara ini, kami dapat memiliki jadwal yang jelas untuk menunjukkan dukungan resmi dan komitmen kami terhadap kemerdekaan Palestina. Ini bukan hanya sekedar retorika, melainkan sebuah inisiatif dengan struktur yang jelas,” ungkapnya.
Simak Juga : Soal Jadi Cawapres Prabowo, Gibran: Otomatis Keluar PDIP
Lebih lanjut, politisi dari Fraksi PKS ini juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini telah melakukan pendataan terkait Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Jalur Gaza dan tengah bekerja sama dengan kedutaan besar di wilayah tersebut untuk melakukan proses evakuasi.
“Kami tinggal menunggu proses evakuasi dan bekerjasama dengan pihak Filipina, karena mereka memiliki kedutaan besar di Tel Aviv. Selain itu, kami juga berkolaborasi dengan kedutaan besar Indonesia di Amman, Jordan, dan Beirut. Intinya, evakuasi akan segera dilaksanakan, seiring dengan seruan kami untuk mengakhiri kekerasan di Gaza,” tutupnya.
