BeritaNasionalPeristiwa

Presiden Gelar Ratas di Istana, Bahas Integrasi Transportasi Publik

BIMATA.ID, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) menggelar Rapat Terbatas (Ratas) bersama para Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Diketahui, dalam ratas itu Presiden membahas mengenai integrasi moda transportasi publik.

Jokowi meminta semua moda transportasi dapat diintegrasikan, serta sangat diperlukan adanya sistem integrasi untuk mempermudah masyarakat mengaksesnya.

Baca juga: Relawan Aspirator Indonesia Emas Deklarasi Dukung Prabowo di Pilpres 2024

“Setelah kita memiliki MRT, LRT, Kereta Cepat, kemudian ada kereta bandara yang harus kita segera selesaikan, segera eksekusi adalah bagaimana kita mengintegrasikan moda transportasi ini dengan moda transportasi lainnya seperti TransJakarta, bus, taksi online, ojek online, sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang memudahkan masyarakat yang akhirnya mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik. Karena kuncinya adalah kemudahan dan kenyamanan,” kata Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/09/2023).

Selain itu, Ia juga meminta untuk dibangun sistem pembayaran yang terintegrasi. Sehingga, alat pembayaran tersebut dapat digunakan di semua moda transportasi.

“Kemudian yang ketiga harus dibangun sistem pembayaran yang terintegrasi dan alat pembayaran tersebut biasa digunakan masyarakat dan dapat digunakan di semua moda transportasi. Kaji juga mengenai mekanisme pembayaran langganan, diskonnya seperti apa. Ini saya kira akan menarik masyarakat untuk berbondong-bondong naik transportasi massal,” pungkasnya.

Lihat juga: DPC Kota Kediri Gelar Konsolidasi, Dukung Pemenangan Prabowo di 2024

Sekedar informasi, dalam ratas itu juga turut dihadiri Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, Menteri BUMN, Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, Seskab, Pramono Anung, Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto, hingga Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close