BeritaInternasional

Mendag AS : Penting Menjaga Hubungan Dagang AS dan China

BIMATA.ID,Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Amerika Serikat Gina Raimondo memulai pembicaraan dengan pejabat Pemerintah China pada Senin (28/08), dengan mengatakan bahwa menjaga hubungan dua ekonomi terbesar di dunia tersebut adalah hal yang sangat penting.

Raimondo bermaksud untuk meningkatkan hubungan bisnis pada saat perusahaan AS melaporkan meningkatnya tantangan dalam beroperasi di China, sementara pihak China mengecam keras AS yang berusaha menghalang-halangi akses bagi produk semikonduktor mereka.

Baca Juga : Anak Muda Partai Koalisi Prabowo Ingin Pemilu 2024 Terlaksana Dengan Riang Gembira

Menurut Raimondo, seluruh dunia berharap AS dan China menjalin hubungan ekonomi yang stabil karena kedua negara memiliki hubungan dagang dengan nilai lebih dari 700 miliar dolar AS per tahun.

“Ini memang hubungan yang rumit, hubungan yang menantang.Kami tentu saja tidak setuju dalam beberapa isu tertentu. Saya kira kami bisa membuat kemajuan jika kami mempunyai hubungan langsung, terbuka dan praktis,” kata Raimondo, dikutip dari antaranews, Senin (28/08/2023).

Raimondo menyebutkan, pembicaraan selama tiga hari dengan pemimpin pemerintah dan bisnis China dalam usaha untuk meningkatkan hubungan dagang antara dua negara ekonomi terbesar di dunia itu.

Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Menteri Perdagangan China Wang Wentao selama dua jam pada Senin.

Menurut Wang, hubungan dagang China-AS tidak hanya penting untuk kedua negara, tetapi juga untuk dunia dan ia menghargai pernyataan Raimondo yang menyatakan bahwa ia menyukai berdagang dengan China.

“Ia menyatakan siap bekerja sama untuk “menumbuhkan lingkungan kebijakan yang lebih menguntungkan bagi kerja sama yang lebih kuat antara perusahaan-perusahaan kita guna meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi dengan cara yang stabil dan dapat diprediksi,” tutur Wentao.

Simak Juga : Keseriusan Anak Buah Prabowo Hentaskan Permasalahan Sampah di Jawa Barat

Raimondo menjelaskan, bahwa AS dan China telah bekerja selama musim panas untuk membentuk pertukaran informasi dan kelompok kerja baru yang akan memungkinkan kedua negara untuk memiliki keterlibatan yang lebih konsisten dalam hubungan mereka.

Beberapa anggota Kongres dari Partai Republik mengecam usulan agar AS menyetujui membentuk kelompok kerja dengan China dengan subjek kontrol ekspor cip semikonduktor.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close