BIMATA.ID, Jakarta – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Herwyn Jefler H Malonda menekan anggota Bawaslu provinsi terlantik, harus menghilangkan ego masing-masing. Dia mengingatkan anggota terlantik harus saling mengenal karakter rekan kerja dan jangan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan undang-undang. Sebab, menurutnya, hal itu bisa mencoreng nama lembaga.
Hal ini disampaikan Herwyn Jefler H Malonda saat dirinya berada di kegiatan Orientasi Kelembagaan Anggota Bawaslu Provinsi Terpilih Masa Jabatan 2023-208 di Jakarta pada beberapa waktu lalu.
“Pengawas pemilu tidak boleh sombong dan takabur, sebab jabatan adalah amanah. Jaga marwah lembaga ini dan lakukan tugas dengan baik sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku,” ujar Herwyn, dikutip dari website resmi Bawaslu RI, Selasa (01/08/2023).
Baca Juga : Ketua Golkar Kalbar: Suasana Kebatinan di Bali Dorong Dukungan ke Prabowo
Kemudian, Herwyn meminta anggota terlantik sering melakukan diskusi, baik diskusi antara pimpinan maupun dengan jajaran struktural dan staf. Tujuannya, supaya memaksimalkan kinerja lembaga dan jika terdapat masalah, maka segera melakukan koordinasi untuk mencari solusi yang terbaik.
“Harus saling diskusi rutin untuk berikan informasi. Terutama anggota yang baru gabung. Jangan sungkan untuk bertanya. Bagi anggota yang lama, jangan pelit berbagi informasi,” katanya.
Simak Juga : Pengamat: Prabowo Sosok yang Mampu Penuhi Kebutuhan Generasi Muda
Bagi, kepala sekretariat pesan dia, segera menyiapkan terkait administrasi para anggota. Hal itu bertujuan, agar setelah pelantikan dapat segera melakukan tugas mengawasi tahapan yang sedang berlangsung.
“Bapak ibu terlantik harus segera bekerja. Tidak ada lagi waktu santai atau buat kegiatan seremonial, karena tahapan pemilu terus berjalan,” tutupnya.
