BeritaPeristiwaRegional

Pemkot Jogja Tekan Angka Penurunan Sampah Melalui GZSA

BIMATA.ID, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menilai, Gerakan Zero Sampah Anorganik (GZSA) yang telah dilakukan dari awal tahun ini sampai Juni lalu berhasil menekan jumlah sampah yang dibuang ke TPA Piyungan. Penurunan rata – rata mencapai 87 ton per/bulan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, keberhasilan GZSA tidak lepas dari peran dan kontribusi nyata bank sampah yang tersebar di hampir seluruh RW di Kota Yogyakarta. Sejauh ini terdapat 614 bank sampah yang ada di 14 kemantren dan 45 kelurahan.

Baca juga: PKB Ungkap Partai Gelora Sudah Menaruh Hati Kepada Prabowo Subianto

“Sampai dengan tengah tahun 2023, kontribusi serta peran dari seluruh pemangku kepentingan terutama bank sampah, berhasil mengurangi 87 ton sampah atau 30 persen dari total sampah yang bisa dibuang ke TPA Piyungan,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pihaknya menargetkan pengurangan sampah yang dibuang ke TPA Piyungan bisa mencapai 100 ton. Di antaranya, dengan melakukan penguatan pada pengurangan sampah organik dan residu, tidak hanya sampah anorganik saja.

“Proses yang akan kita lakukan bersama adalah bagian dari fakta sistem sosial yang efektif, bagi kepentingan pengelolaan sampah di Kota Jogja,” jelasnya.

Lihat juga: PDIP Sambut Baik Wacana Prabowo yang Ingin Bertemu Dengan Megawati

Untuk diketahui, nantinya setiap bank sampah harus mampu mengelola administrasi dengan baik, melakukan publikasi kegiatan semakin luas. Lalu merancang sistematika pengelolaan sampah organik sesuai kondisi wilayah masing-masing.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close