BIMATA.ID, Jakarta – Relawan Pro Jokowi (Projo) memuji Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Koordinator Relawan Prabowo Subianto, Fauzi Baadila.
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi menyebut Prabowo sebagai sosok patriot sejati.
“Prabowo itu patriot sejati loh, beliau ini mengajarkan kepada kita diskusi dengan kami itu pentingnya persatuan nasional,” kata Budi, dikutip dari detiknews, Jumat (07/07/2023).
Baca Juga : Projo Akui Satu Pandangan Dengan Relawan Prabowo, Dukung Prabowo Sebagai Capres 2024
Sementara itu, Budi Arie juga menekankan agar silaturahmi politik dapat terus berlanjut terutama jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Dalam pertemuan ini kita mengharapkan bahwa semangat persatuan nasional bisa terus menggelora di dada kita khususnya menghadapi kontestasi Pilpres 2024,” ungkapnya.
Diketahui Koordinator Relawan Prabowo Subianto, Fauzi Baadila, dan rombongan mengunjungi DPP Pro Jokowi (Projo), mereka mendiskusikan soal tantangan zaman.
“Pertemuan ini memang menjadi pertemuan yang penuh kehangatan, penuh romantika juga. Karena memang semua teman-teman lama ketika Reformasi 98,” tuturnya.
Budi berharap, pertemuan ini dapat terus menjaga semangat persatuan menjelang Pilpres 2024.
“Dari pertemuan ini kita mengharapkan bahwa semangat persatuan nasional bisa terus menggelora di dada kita khususnya menghadapi kontestasi Pilpres 2024,” harapnya.
Simak Juga : Prabowo Jajal Pesawat Super Hercules Baru TNI AU
Budi mengungkapkan, pertemuan tersebut menandakan persamaan suara dan pandangan antara Projo dan Tim Relawan Prabowo, pihaknya juga akan terus berdiskusi tentang tantangan zaman dan agenda pembangunan kerakyatan agar bisa terus berkelanjutan.
“Yang pasti gini, agenda perjuangan sudah sama, cara pandang melihat tantangan bangsa ini kedepan sudah sama. Terus bagaimana mengelola tantangan kenegaraan untuk meneruskan kemajuan Indonesia sudah sama. Terus apalagi? Masa figurnya bisa beda?” ungkapnya.
“Kita terus berdiskusi tentang banyak hal. Tapi soal tantangan zaman kedepan ini Indonesia menghadapi geopolitik yang luar biasa, tantangan ekonomi, dan juga persatuan nasional, serta bagaimana agenda pembangunan kerakyatan ini bisa terus berlanjut,” sambungnya.
