BeritaNasionalPeristiwaPolitikRegionalUmum

Hadiri Rakernas Apeksi ke XVI, Prabowo Akan Diskusi Bareng Wali Kota Se-Indonesia di Makassar

BIMATA.ID, Jakarta- Para Wali Kota se- Indonesia kumpul di Makassar, Sulawesi Selatan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI tahun 2023.

Dalam acara Rakernas Apeksi di Makassar, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan jadi pembicara diskusi panel bertema Indonesia dan Tantangan Pembangunan Kota di Masa depan. Diskusi panel Rakernas Apeksi akan dihelat pada Kamis (13/7/2023) atau hari kedua Rakernas.

BACA JUGA: Gerindra Harapkan Golkar Dukung Prabowo Sebagai Capres

Nama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo merupakan dua bakal Capres yang disebut akan bertarung di Pilpres 2024. Sekadar diketahui, Prabowo Subianto saat ini jabat Ketua Umum Partai Gerindra.

Nama Prabowo Subianto juga merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) RI. Di Pilpres 2024, Prabowo Subianto dijagokan oleh Partai Gerindra. Sementara Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP. Kini Ganjar Pranowo jabat Gubernur Jawa Tengah.

Jelang Pilpres, Ganjar Pranowo telah dapat dukungan dari PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Lantas bagaiman dengan Anies Baswedan ?

BACA JUGA: Kungker Ke Makassar, Menhan Prabowo Subianto Akan Hadiri Rakernas APEKSI XVI

Anies Baswedan juga merupakan bakal Capres di Pilpres 2024. Diketahui Anies Baswedan merupakan eks Gubernur DKI Jakarta, dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kini Anies Baswedan dapat dukungan Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat untuk maju di Pilpres 2024.

“Insya Allah, ( Prabowo dan Ganjar ) sudah menyampaikan akan hadir,” kata Wali Kota Bogor yang juga Ketua Apeksi, Bima Arya, Rabu 12 Juli 2023 pagi.

Bima menuturkan, Prabowo dan Ganjar bakal menyampaikan gagasannya di hadapan para wali kota se-Indonesia.

BACA JUGA: Andre Rosiade: Banyak Pemilih Jokowi Kini Mendukung Prabowo

“Besok (hari ini) kita akan fokus kepada substansi agenda persidangan (sidang komisi).

Karena di hari kedua (Kamis), agendanya nanti akan ada tokoh yang menyampaikan gagasannya, yaitu Pak Prabowo dan Ganjar Pranowo,” jelasnya.

Untuk Anies Baswedan, kehadirannya masih menunggu konfirmasi.

“Anies masih menunggu konfirmasi karena beliau baru pulang dari Tanah Suci tanggal 12 Juli dinihari. Tentu kami berharap, masih memungkinkan beliau hadir,” kata Bima.

Terkait kehadiran Presiden RI, Jokowi, yang diagendakan membuka rakernas, Bima mengatakan sampai saat ini masih menunggu konfirmasi.

BACA JUGA: Gerindra Minta Baliho Jokowi-Prabowo Tak Dipersoalkan, Sufmi Dasco: Pernak-Pernik Demokrasi

“Rencananya dibuka Presiden Jokowi, tapi sampai saat ini konfirmasi dari bapak Presiden belum kami terima.

Tapi kami memahami kalau beliau ada agenda lain. Rencananya diwakili oleh pak Dirjen Kemendagri,” jelas Bima. Rakernas Apeksi, lanjut, Bima dihadiri 91 dari 98 wali kota se-Indonesia.

“Sisanya diwakili oleh wakil wali kota,” ujarnya.

Pada hari kedua YCC, Selasa (11/7/23), Bima Arya bersama Wali Kota Makassar, Danny Pomanto serta ratusan pemuda delegasi 98 kota melakukan penanaman pohon Tabebuya di colloseum Tokka Tena Rata. Danny mengatakan, isu lingkungan menjadi bagian penting dalam YCC. Apalagi event ini melibatkan para pemuda.

“Pemuda merupakan garda terdepan dalam solusi permasalahan perubahan iklim atau climate change,” katanya.

BACA JUGA: Inilah Hasil 16 Survei Terbaru Capres 2024: Prabowo Vs Ganjar Vs Anies

Danny menyebut, dunia menghadapi tantangan besar. Yakni potensi empat bencana global. Bencana populasi, perubahan iklim, pandemi dan perang Rusia-Ukraina. Bencana perubahan iklim termasuk di dalamnya makin berkurangnya tanaman hijau.

Olehnya, kata dia, gerakan penghijauan melalui penanaman pohon sangat penting. Karena itu, dia menggalakkan program Gerakan Terus Menanam terutama di Lorong Wisata Kota Makassar. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat punya daya tahan terhadap pangan.

BACA JUGA: Gerindra: Prabowo Selalu Semringah Usai Bertemu Jokowi

“Itulah mengapa saya mengajak untuk menanam pangan di lorong agar Makassar bisa survive di masa depan. Tetapi semoga bencana pangan ini tidak terjadi,” kata Danny.

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close