BeritaOpini

Cara Beda Prabowo Dukung Palestina

Penulis, Yusmar Abdilah

OPINI — Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina kerap menjadi bagian salah satu isu politik luar negeri yang mendapatkan perhatian khusus dalam pagelaran pilpres di Indonesia.

Sikap politik luar negeri Indonesia cukup jelas dan tidak pernah berubah yaitu mendukung kemerdekaan Palestina, bahkan tidak sedikit pula masyarakat Indonesia yang memberikan perhatian khusus terhadap Palestina yang dituangkan dalam berbagai bentuk bantuan kemanusiaan.

Kaitannya dengan itu, baru-baru ini jagat perpolitikan nasional kembali ramai atas aksi dari Menhan Prabowo Subianto yang memberikan beasiswa kepada 22 Palestina untuk kuliah di Universitas Pertahanan yang berada dibawa naungan langsung Kementrian Pertahanan.

Mengingat Negeri Palestina sendiri masih dalam masa perang, aksi dari Menhan Prabowo ini seolah mengingatkan kita tentang sejarah negeri Jepang kala di pimpin Kaisar Hirohito, dan salah satu pernyataanya yang paling fenomenal pasca Jepang di bom Atom adalah “Berapa Jumlah Guru Yang Tersisa?, Kaisar Hirohito juga mengatakan bahwa Jepang telah jatuh. Kejatuhan ini dikarenakan mereka tidak belajar.

Jenderal dan tentara Jepang boleh jadi kuat dalam senjata dan strategi perang, tetapi tidak memiliki pengetahuan mengenai bom yang telah dijatuhkan Amerika. Kaisar Hirohito kemudian menambahkan bahwa Jepang tidak akan bisa mengejar Amerika jika tidak belajar.

Karenanya, ia kemudian mengimbau pada para Jenderalnya untuk mengumpulkan seluruh guru yang tersisa di seluruh pelosok Jepang. Sebab, kepada para gurulah seluruh rakyat Jepang kini harus bertumpu, bukan pada kekuatan pasukan”.

Balik lagi tentang Palestina, apa yang dilakukan oleh Menhan Prabowo ini bisa dikatakan sangat jenius, sebab jika kita belajar dari sejarah Jepang tadi tentunya pemberian beasiswa kepada para pemuda Palestina ini bisa dikatakan sangat tepat sesuai dengan kebutuhan Palestina di masa yang akan datang.

Mohon maaf bukan bermaksud untuk mengecilkan upaya serta berbagai bantuan kemanusiaan pemerintah dan rakyat Indonesia kepada Palestina selama ini, namun cara pemberian bantuan oleh Menhan Prabowo ini secara tidak langsung Prabowo sudah memikirkan dan paham betul apa yang dibutuhkan oleh Palestina khususnya untuk masa yang akan datang.

Pembelajaran berharga dari aksi Menhan Prabowo ini adalah tentang pentingnya kemampuan seorang pemimpin dalam memahami berbagai masalah serta memberikan solusi cepat,tepat dan efisien, karena untuk bisa menjawab tantangan masa depan hanya bisa dilakukan melalui persiapan yang matang yang dimulai dari sejak dini, salah satunya adalah dengan pemberian ilmu sebagai bekalnya kelak.

****

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close