BeritaHukumNasionalUmum

Cak Imin Minta Pemerintah Tutup Akses Jalur-Jalur Tikus Cegah Peredaran Narkoba ‘Zombie’ Masuk RI

BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, meminta pemerintah bersama instansi terkait memperketat pencegahan masuknya Narkoba ‘Zombie’ di Indonesia. Hal ini merupakan tindakan preventif harus dilakukan demi melindungi generasi penerus bangsa dari jerat penyalahgunaan narkotika.

“Saya kira pemerintah dan aparat terkait perlu melakukan tindakan ekstrim, bagaimanapun Narkoba Zombie ini berbahaya, bisa jadi lebih berbahaya dibanding Narkoba jenis lain,” kata Cak Imin melalui keterangan tertulisnya kepada media, Jumat (02/06/2023).

Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan rakyat (Korkesra) itu pun mendorong Polri mengintensifkan kerjasama dengan kementerian dan lembaga lain demi memastikan Indonesia aman dari peredaran Narkoba Zombie. Sebab menurutnya, kerjasama lintas sektor akan mengoptimalkan pencegahan masuknya Narkoba yang memiliki nama lain Flakka itu.

Baca Juga : Pemuda Indonesia di Qatar Antusias Sambut Prabowo, Bergantian Jabat Tangan

“Harus ada kerjasama lintas instansi sehingga Indonesia bisa menutup rapat masuknya narkoba yang sangat membahayakan ini. DPR juga akan turut mengawal untuk memastikan pencegahan peredaran narkoba dapat berjalan optimal,” jelasnya.

Kemudian, dirinya mengamati jalur masuknya narkoba ke Indonesia. Dia menegaskan, bahwa pihak berwenang harus melakukan pengawasan ketat di setiap pintu masuk yang berada di wilayah Indonesia, termasuk dari jalur laut.

“Sebagai negara maritim, Indonesia punya banyak jalur masuk. Saya tegaskan, tutup akses jalur-jalur tikus sehingga kita tidak kecolongan. Tentunya ini memerlukan kerja bersama,” ujarnya.

Simak Juga : Prabowo Nonton Pertandingan Persahabatan Tim U-17 Persib vs Anak Muda Indonesia di Aspire Academy Qatar

Diketahui sebelumnya, dari berita yang beredar kondisi Kota Philadelphia di negara bagian Pennsylvania, AS, cukup mengkhawatirkan akibat maraknya pengguna narkoba Flakka yang berasal dari obat tranq atau dikenal dengan xylazine. Para pecandu narkoba tampak berkeliaran di salah satu kawasan di Philadelphia yang dikenal sebagai pasar bebas narkotika.

Banyak diantara mereka mencampur obat ini dengan heroin, fentanil, dan ekstasi yang berujung efek serius sehingga Pemerintah AS telah menetapkan kombinasi Narkoba tersebut sebagai ancaman baru karena kasus overdosis dan kematian di penjuru AS terus mengalami peningkatan.

Dari video yang viral di media sosial, pecandu Narkoba Flakka di Philadelphia tampak berkumpul dalam kondisi yang mengenaskan di pinggir jalan. Mereka terlihat seperti zombie karena banyak yang melamun, berjalan tanpa arah dengan tatapan kosong, bahkan sampai ada yang pingsan.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close