BeritaEkonomiNasionalPeristiwaTravel

Banyak Libur, Garuda Indonesia Raup Pendapatan Rp 449,46 M

BIMATA.ID, JAKARTA — Maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memperkirakan ada tambahan pendapatan sekitar US$30 juta atau setara Rp 449,46 (kurs jisdor Rp14.982) berkat periode Hari Raya Idul Adha, dan libur anak sekolah.

Direktur Garuda Indonesia, Prasetio menyampaikan, lalu lintas penerbangan akan meningkat setidaknya 40 persen seiring adanya momentum tersebut. Serta, adanya lalu lintas akan naik drastis pada tujuan destinasi wisata khususnya Bali.

Selain itu. dengan adanya peningkatan lalu lintas penerbangan, pendapatan dari Garuda Indonesia tersebut juga diperkirakan meningkat 40 persen pada periode Juni 2023.

Baca juga: Survei Terbaru Indopol: Prabowo Menang Head to Head Lawan Ganjar dan Anies

“Khusus ini 40 persen revenue naik ya bulan ini. Ya sekitar US$30 juta dolar ya,” ujar Direktur Garuda Indonesia, Prasetio di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (22/06/2023).

Diketahui, sebelumnya Garuda Indonesia telah menggelar program Sales Office Travel Fair (SOTF) yang menawarkan diskon tiket pesawat hingga 80 persen di seluruh kantor penjualan Garuda Indonesia yang tersebar di domestik dan internasional untuk periode 19-28 Juni 2023.

Sekedar informasi, diiperkirakan Garuda Indonesia memperoleh pendapatan dari penerbangan ibadah haji hingga Rp3,47 triliun. Perhitungan ini dilakukan dengan mengalikan jumlah 111.000 sampai 112.000 haji dengan rata-rata tiket penerbangan per jamaah yang mencapai Rp 31 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga: Pengamat Sebut, Erick Lebih Berpeluang Menang Bareng Prabowo di Pilpres 2024

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close