BIMATA.ID, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) tengah merencanakan aksi pergerakan untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja. Perppu tersebut disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam paripurna pada Selasa, (21/03/2023).
Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang mengatakan, bahwa pihaknya siap mempelopori pergerakan penolakan yang lebih besar.
“Saat ini kami bersama dengan berbagai elemen masyarakat sedang merencanakan suatu pergerakan penolakan yang lebih besar lagi,” ucap Melki, pada Jumat, (24/03/2023).
Baca juga: Gestur Prabowo Saat Izin Masuk Mobil Jokowi Tuai Pujian Warganet
Selain itu, rasa kekecewaannya terhadap realita demokrasi di Tanah Air saat ini adalah ketika berargumentasi malah dibalas dengan caci maki.
“Realita berdemokrasi yang terjadi saat ini tantangannya adalah bukan argumentasi dibalas argumentasi, tapi justru argumentasi dibalas oleh caci maki,” jelasnya.
Sambungnya, mengenai unggahan BEM UI, yakni meme gambar Ketua DPR, Puan Maharani dengan berbadan tikus yang sedang menggerogoti gedung DPR.
Lihat juga: Temui Prabowo Subianto, Erick Thohir: Saya Banyak Dapat Masukan dari Beliau
Mengenai unggahan itu, Melki menyampaikan, meme itu sebagai bentuk ekspresi puncak kemarahan mahasiswa UI atas disahkannya Perppu Cipta.
“Jadi, visualisasi gambar yang kami publikasikan itu adalah bentuk ungkapan kemarahan kami,” tandasnya.
Untuk diketahui, BEM UI tengah disorot, hingga viral karena unggahan meme di Media sosial (Medsos). Sebab, dinilai menyudutkan Ketua DPR, Puan Maharani. Serta para Elite PDIP, dan loyalis Puan menyebut postingan BEM UI sebagai dalam bentuk framing negatif kepada Puan.
Simak juga: Jokowi dan Prabowo Kompak Tanam Jagung di Food Estate Keerom Papua
