BeritaNasionalPolitik

Tanggapan NasDem Soal Imbauan Bawaslu Terkait Safari Politik Tak Undang Masyarakat

BIMATA.ID, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem), Effendy Choirie, menanggapi pernyataan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) yang mengimbau agar safari politik tidak mengundang masyarakat. Sebab, pelibatan massa dinilai sebagai ajang kampanye.

Diketahui, bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan menjadi orang yang kerap melakukan safari politik di berbagai daerah dengan pelibatan massa. Namun, pria yang akrab disapa Gus Choi ini mengatakan, hal tersebut tidak melanggar aturan.

Baca juga: Terima Kunjungan Menhan Mohamad, Prabowo Optimis Hubungan RI-Malaysia Saling Menguntungkan

“NasDem beraktivitas atas dasar aturan. Mas Anies keliling republik tidak ada aturan yang dilanggar, bahkan sangat positif untuk edukasi politik bagi warga,” katanya, Rabu (22/02/2023).

Ia menjelaskan, Anies melakukan safari politik di berbagai daerah dengan bertemu berbagai elemen masyarakat. Dasar pelanggaran kampanye dinilainya tidak tepat, karena tahapan itu belum dimulai.

“Sekarang karena belum waktunya kampanye, ya kita ketemu siapa saja, di mana saja, atas nama silaturahim, anjangsana, jumpa publik, atau sosialisasi, dan lain-lain, itu tidak ada yang dilanggar,” jelas Gus Choi.

Lihat juga: Prabowo Dampingi Presiden Jokowi Lepas 140 Ton Bantuan Bahan Makanan ke Turki dan Suriah

Sebelumnya, Bawaslu RI memperbolehkan partai politik (parpol) peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024 maupun calon yang hendak diusungnya untuk melakukan safari politik ke berbagai daerah. Hanya saja, safari politik tersebut tidak boleh dijadikan ajang kampanye.

“Kalau mau safari ya silakan, tapi jangan libatkan masyarakat umum seperti kampanye,” ujar Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Senin (20/02/2023).

Bagja menandaskan, kegiatan safari boleh dilakukan apabila setiba di suatu daerah hanya menggelar pertemuan dengan kalangan internal parpol. Jika mau mengundang simpatisan juga tidak masalah, asalkan tidak memobilisasi masyarakat umum.

Simak juga: Prabowo Subianto Sapa Relawan Kemanusiaan yang Mengiringi Bantuan Ke Turki-Suriah

Lebih lanjut, Bagja menyampaikan, sekarang memang waktunya bagi parpol untuk melakukan sosialisasi. Ketua parpol memang perlu menyampaikan sosialisasi kepada anggotanya di daerah terkait persiapan Pemilu 2024.

“Kalau mau diperkenalkan (kepada kalangan internal), ya silakan, kami tidak mau menghalangi, jadi ya silakan,” tutupnya.

[MBN]

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close