BIMATA.ID, Jakarta- Beberapa waktu yang lalu telah ditemukan mayat wanita korban mutilasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang dilakukan oleh pelaku berinisial MEL. Polda Metro Jaya saat ini masih menunggu hasil forensik guna memastikan identitas korban.
“Saat ini sedang melakukan pemeriksaan sero Biomolekuler untuk memastikan identitas mayat,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, pada Kamis (05/01/2023).
Kombes Hengki menyampaikan, butuh ketelitian untuk mengungkap kasus tersebut karena diperkirakan mayat itu sudah lama tersimpan dalam kontainer.
“Jenazah ini diperkirakan lama, oleh karenanya tingkat kesulitan cukup tinggi. Perlu ketelitian dan kehati-hatian,” ujarnya.
Selain itu Hengki juga mengucapkan kalau hal tersebut dinilai perlu dilakukan pemeriksaan pada pelaku sesudah proses molekuler selesai, akan ada penjelasan komprehensif dalam kasus yang ada.
“Kita tidak boleh hanya bergantung kepada pengakuan tersangka. Kalau identitas mayat sudah firm, makan kami akan memberikan penjelasan lanjutan secara komprehensif,” ujar Hengki
Pihak Kepolisian menemukan jasad wanita korban mutilasi di dalam sebuah kontrakan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Penemuan itu terungkap saat polisi sedang mencari seorang laki-laki berinisial MEL (34) yang dilaporkan hilang.
Polisi mendapat informasi kalau pria yang berinisial MEL itu berada di sebuah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jabar. Polisi pun mendatangi lokasi itu pada Kamis (29/12/2022) malam.
Polisi menemukan MEL di lokasi tersebut. Namun polisi juga menemukan box kontainer yang ternyata berisikan jasad wanita yang dimutilasi. Dirinya langsung ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
(ZBP)
