BeritaRegional

Polres Malang Lakukan Penyelidikan Kasus Percobaan Penculikan Anak

BIMATA.ID, Malang – Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penculikan anak di wilayah Desa Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Petugas telah mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian.

“Masih penyelidikan, saksi-saksi di lokasi sudah dimintai keterangan,” katanya, Selasa (31/01/2023).

Pihaknya menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat, kejadian itu berawal ketika ND, pulang dari sekolah  sekitar pukul 10.00 WIB. Ketika dalam perjalanan pulang, ia dihampiri oleh seorang pria tidak dikenal yang memakai jaket kulit warna hitam dan mengendarai motor jenis matik, lalu menawarkan untuk diantar pulang.

Baca Juga : Anggota DPRD SUMUT: Emak-Emak Loyal ke Prabowo

Merasa tidak kenal, ND pun mengabaikan ajakan pria tersebut. Bahkan ketika dibujuk dengan selembar uang pecahan Rp50 ribu, ND dengan tegas menolak, kemudian berlari menuju rumahnya.

“Sesampainya di rumah, ia kemudian menceritakan kejadian kepada ibunya sambil menangis,” ujarnya.

Lebih lanjut Taufik mengatakan, petugas yang menerima informasi segera berkoordinasi dengan pihak sekolah dan perangkat desa setempat untuk meningkatkan pengamanan wilayah. Petugas juga memeriksa kamera CCTV di sepanjang jalur yang dimungkinkan dilalui oleh terduga pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan.

“Kepolisian bersama perangkat desa dan pihak sekolah berupaya meningkatkan pengamanan dengan memberikan himbauan kepada wali murid, juga rencananya akan didirikan pos pantau di perbatasan desa,” ungkapnya.

Cek Juga : Prabowo Subianto Sampaikan Perintah Presiden ke Anggota Babinsa Kodam I Bukit Barisan

Saat ini kasus dugaan percobaan penculikan anak tersebut telah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Dampit. Taufik mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kasus serupa.

Masyarakat juga diimbau lebih bijak dan selektif dalam menerima informasi baik dari media sosial maupun isu-isu menyebar di lapangan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi disinformasi yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab untuk membuat keresahan di tengah masyarakat.

“Kita harus tetap waspada terhadap keselamatan putra-putri kita, namun juga harus bijak dalam menerima informasi agar tidak dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang membuat keresahan di masyarakat,” tungkasnya.(oz)

Simak Juga : Menhan Prabowo Ingatkan Babinsa Untuk Selalu Waspada

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close