BeritaNasional

Luhut Binsar Pandjaitan : Tahun 2045 Sawit akan Menjadi Bahan Bakar Alternatif untuk Kendaraan

BIMATA.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia akan sepenuhnya mengandalkan minyak sawit sebagai bahan bakar alternatif kendaraan yang dimulai pada 2045.

Menurutnya, pada tahun tersebut, Indonesia diprediksikan mampu memperoleh sekitar 100 juta ton minyak sawit yang sebagian juga bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar alternatif.

Mengenai hal itu, menurutnya juga menyusul rencana Indonesia untuk menyetop impor bahan bakar fosil kedepannya.

Baca Juga : NCID: Jokowi dan Prabowo Makin Mesra Jelang Pilpres 2024

“30 persennya akan diarahkan untuk pangan dan sisa 70 persennya kita bisa lakukan riset dan bisa bikin etanol. Jadi kita tidak perlu mengimpor minyak fosil pada saat itu,” kata Luhut, pada, Selasa (17/01/2023).

Diketahui, penggunaan minyak sawit Crude Palm Oil (CPO) bakal bahan bakar kendaraan sudah dimulai di Indonesia walaupun secara bertahap.

Namun, sifatnya masih dalam tahapan campuran dari solar sebagai bahan bakar kendaraan bermesin diesel.Bahan bakar ekstraksi minyak sawit ini dikenal sebagai Biodiesel.

Untuk diketahui, pada masa awal, Pemerintah sudah mendorong untuk mewajibkan pencampuran 20%  Biodiesel dengan 80% bakar minyak dengan jenis solar, lalu di campurkan dan menghasilkan produk Biosolar B20.

Lihat Juga : Tugas Baru Prabowo dari Presiden Jokowi, Pengamat : Kepercayaan

Mengenai hal tersebut, Pemerintah sudah mulai memberlakukan program ini sejak Januari 2016 yang sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri ESDM nomor 32 tahun 2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain.

Lalu, pada tahun 2020 Pemerintah mewajibkan untuk pencampuran 30% Biodiesel dengan 70% solar yang menghasilkan B30.

Dan untuk kedepannya, Pemerintah juga berencana untuk menggunakan B100 atau yang dimaksud dengan 100% Biodiesel tanpa campuran bahan bakar fosil.(FAR)

Simak Juga : Abah Lala Sambangi Menhan Prabowo: Lagu untuk Prabowo Tidak Ada Kesatria Dapat Wahyu Tanpa Rintangan

 

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close