BeritaNasional

Ketua Komisi IV, Sudin: Sindir Kinerja Mentan Buruk

BIMATA.ID, Jakarta- Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Sudin menyindir kinerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. dirinya mengatakan kinerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo buruk.

“Komisi IV menilai bahwa pembangunan pertanian masih menghadapi masalah yang klasik. bahkan di beberapa kesempatan menunjukan keadaan semakin memburuk,” ungkapnya dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian, Perum Bulog, Dirut PT RNI dan PT Pupuk Indonesia di Gedung DPR RI, Jakarta Selatan pada Senin, 16 Januari 2023.

Baca juga: Arahan Prabowo, Gerindra Bantu Korban Banjir di Jawa Tengah

Sudin menjelaskan,bahwa salah satu faktor tersebut dikarenakan meningkatnya impor beras dan komoditas pangan lainnya.

Menurut dirinya, secara kasat mata produksi beras dan komoditas pangan lainnya tidak mampu memenuhi kebutuhan nasional sehingga pemerintah terpaksa mengeluarkan kebijakan untuk impor.

Sudin mengungkapkan, hal ini disebabkan oleh data yang ditunjukkan Kementerian Pertanian (Kementan) tidak sinkron dengan keadaan stok beras di lapangan.

Oleh karena itu Komisi IV meminta agar dilakukan pembenahan data produksi dan stok beras guna kepentingan kebijakan pemanfaatan ketahanan pangan nasional.

Lihat juga: Prabowo: Sejak Muda Tentara Sudah Siap Mati Buat Negara

Selain itu, Sudin menilai kinerja program yang sudah ada belum berdampak signifikan terhadap pencapaian target nasional, melainkan hanya berorientasi pada penyerapan anggaran bukan kepada pencapaian produksi nasional. Dirinya merujuk pada kondisi produksi daging daging sapi di Indonesia.

Berdasarkan catatan Komisi IV DPR, hasil produksi daging sapi terus menurun setiap tahunnya, jauh dari kebutuhan nasional.

“Bahkan di tahun lalu Indonesia malah terjangkit PMK yang sangat buruk terhadap pencapaian produksi daging nasional,” tutupnya.

Simak juga: Politisi PKB Bangga dengan Kenegarawanan Prabowo Subianto

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close