Data Center Energi Biru Ramah Lingkungan akan Hadir di Indonesia
BIMATA.ID, JAKARTA – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Telkom Indonesia (Persero) menetapkan langkah untuk menjadi pemain besar di bagian data industri center. bukan hanya memiliki kapasitas yang besar dengan standar tier 3 dan 4, Hdc Batam akan menjadi bagian dari PT. Telkom Group yang terakses bersama data center domestik hingga internasional seperti edge data center, dan hyperscale data center di area Cikarang.
Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono menyatakan salah satu kunci masalah sebuah keberhasilan data center adalah dibagian tingkat efisiensi dalam hal menggunakan energi. pada kesempatan itu ia juga menjelaskan,
“Kedepannya semakin tinggi kemampuan computing dari penghuni data center yang dalam hal ini adalah pemain digital, maka membutuhkan energi yang sangat besar. untuk itu, para pemain digital tersebut membutuhkan energi yang efisien dan hijau (green). Kita akan buktikan, pada 2024 pertengahan paling lambat data center berbasiskan energi biru dan ramah lingkungan akan ada di Indonesia.” ucapnya Kamis, (05/01/2023)
Terpaut dengan itu teknologi energi baru dari Green energy ini Telkom berkolaborasi dengan Medco yang nantinya saat distribusi akan melibatkan kan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) selain itu Telkom juga akan bekerja sama dengan Singtel yang dikenal Perusahaan data center yang sudah cukup lama berasal dari Singapura untuk memenuhi kebutuhan domestik di Indonesia.
Lanjutnya Witjaksono juga menjelaskan, di tahun 2030 nantinya Indonesia akan membutuhkan minimal 1200 MegaWatt atau 1,2 GW data center. hal ini akan menjadi peluang besar bagi yang tidak bisa lepas dari peran demografi yang kebutuhannya semakin meningkat, maka dari itu Telkom dapat menjadi bagian yang dominan dan bergerak cepat untuk membentuk ekosistem data center.
Demikian dalam masa tahap dua tahun Telkom Group, harus bisa fokus untuk mengembakan dan memperkuat program tersebut untuk bisa mengambil peluang pasar digital global dan menjadi pemain data center yang bisa diperhitungkan yang khususnya di area Regional hingga sampai Asia tenggara.
