Berita

Basarnas Sulsel Hentikan Pencarian Korban Tanah Longsor di Gowa

BIMATA.ID, Makassar – Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan (Sulsel), Djunaidi menyatakan, menutup operasi SAR usai jenazah terakhir Daeng Lewa, 50, korban tanah longsor ditemukan tim SAR Gabungan di Desa Lonjoboko, Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

“Dengan ditemukannya korban terakhir dan atas kerja sama seluruh unsur dalam tim gabungan serta dukungan alat berat, maka operasi SAR dinyatakan ditutup,” katanya, Selasa (27/12/2022).

Penemuan jenazah tersebut setelah tim SAR gabungan dibantu alat berat memindahkan material tanah longsor yang menimbun rumah korban pada Sabtu, 24 Desember 2022 jumlah korban jiwa dari musibah tanah longsor tersebut tercatat lima orang.

“Korban ditemukan setelah tiga hari pencarian tidak jauh dari lokasi kejadian pada Senin, 26 Desember 2022 setelah tim gabungan berjibaku membersihkan material longsor dan puing-puing bangunan rumahnya,” ucapnya.

Djunaidi juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga mendiang korban serta berterima kasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang terlibat.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi rawan longsor untuk selalu awas dan waspada. Mengingat saat ini terjadi kondisi cuaca ekstrim dengan curah hujan berintensitas tinggi hingga akhir dan awal tahun 2023.

Selain itu kondisi tanah yang kini sedang labil dipicu curah hujan bisa mengakibatkan kembalinya musibah terjadi tanah longsor.

Tulisan terkait

Bimata
Close