BeritaEkonomiRegional

Pemprov Jateng Gelontorkan 1 M Guna Rem Inflasi Pangan

BIMATA.ID, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggelontorkan Rp1 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) guna mengerem laju inflasi pada komoditas pangan di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dyah Lukisari menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan subsidi harga pangan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan saat momen Ramadhan.

“Anggaran ini digunakan untuk subsidi komoditas pangan di tingkat konsumen,” jelas Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dyah Lukisari, Jumat (15/03/2024).

Baca juga: AMIN Kalah dari Prabowo-Gibran di Jakarta, Mardani Ali: Catatan Buat PKS Harus Lebarkan Basis

Sementara, sudah tercatat ada tiga komoditas pangan yang dinilai perlu diberikan subsidi yaitu beras, gula, dan telur.

“Setiap kabupaten dan kota kami pilih kecamatan yang menurut data kami banyak terjadi kerawanan pangan dan kemiskinan sehingga subsidi harga pangan ini bisa membantu masyarakat yang penghasilannya kurang,” ungkapnya.

Mengenai hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, menjelaskan bahwa selain subsidi harga pangan, pihaknya bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jateng dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jateng telah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di beberapa daerah.

Lihat juga: Mendagri Tito Bantah Isu Pj Gubernur Aceh Dicopot Karena Prabowo-Gibran Kalah

Kemudian, Program GPM sendiri sejak Januari 2024 telah terlaksana sebanyak 99 kali. Nana menargetkan, hingga Lebaran nanti, GPM bisa terlaksana sebanyak 130 kali.

“Semuanya dalam rangka untuk menjaga keterjangkauan masyarakat untuk membeli bahan pokok penting. Juga untuk menjaga stabilitas harga, menjaga ketersediaan bahan pokok penting, dan menjaga stabilitas inflasi yang selama ini fluktuatif di Jawa Tengah,” jelas PJ Gubernur Jateng, Nana Sudjana dalam keterangannya.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close