BeritaEkonomiNasional

ID Food Incar Peluang Distributor Minyak Merah

BIMATA.ID, Bekasi – BUMN Holding Pangan ID Food tengah mengincar peluang sebagai distributor produk minyak makan merah sebagai alternatif kebutuhan bahan baku masakan bagi masyarakat.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama BUMN Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mengatakan, ID Food telah berpengalaman dalam mendistribusikan minyak goreng curah, dan minyak goreng rakyat kemasan yang bermerek Minyakita.

“ID Food perannya bisa sebagai distributor minyak merah kepada masyarakat,” kata Direktur Utama BUMN Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan seusai meluncurkan bantuan pangan tahap II bagi keluarga rawan stunting di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/03/2024).

Baca juga: Rekapitulasi Suara Nasional: Prabowo-Gibran Unggul di 24 Provinsi

Berdasarkan data yang diterima, hingga 24 Februari 2023 sudah tercatat sebanyak 6.230.703 liter Minyakita telah didistribusikan ke sejumlah wilayah seluruh Indonesia, antara lain Bali 35.640 liter, Jawa Barat 346.159 liter, dan Jawa Timur 84.348 liter.

Kemudian, Kemudian DKI Jakarta 720.808 liter, Jawa Tengah 11.880 liter, Banten 19.246 liter, Lampung 3.726.860 liter, Kalimantan Tengah 192.456 liter, Kalimantan Timur 135.256 liter, Sumatera Barat 332.717 liter, Sumatera Utara 275.000 liter, Sumatera Selatan 123.624 liter, dan Sulawesi Utara 226.709 liter.

Diketahui, proses distribusi minyak goreng itu merupakan kolaborasi ID Food bersama Apacia, Badan Pangan Nasional, dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Lihat juga: Demokrat: Belum Ada Pembahasan Kabinet Prabowo-Gibran

“Seperti kami lakukan sebelumnya, kami salah satu distributor untuk menyalurkan Minyakita yang dimiliki Perkebunan Nusantara,” jelasnya.

Sekedar informasi, pabrik minyak makan merah Pagar Merbau sebelumnya diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Kamis (14/03/2024).

Untuk diketahui, pembangunan pabrik minyak makan merah yang diharapkan Presiden Jokowi dapat memberi nilai tambah bagi para petani sawit yang memiliki sekitar 6,2 juta hektare kebun kelapa sawit di seluruh Indonesia.

Simak juga: Pengamat Berikan Apresiasi Atas Perjuangan Politik Prabowo Subianto

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close