BeritaNasionalPolitikRegional

Rahmat Bagja Sambut Positif Langkah Meta dalam Melawan Berita Hoaks

BIMATA.ID, Jakarta – Dalam upaya mengatasi penyebaran hoax dan disinformasi, Meta telah meluncurkan sebuah portal pelaporan konten untuk Bawaslu, yang berlaku baik untuk Facebook maupun Instagram. Langkah ini telah disambut dengan baik oleh Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja.

Bagja menyadari bahwa Bawaslu perlu berkolaborasi dengan Meta untuk melawan konten-konten yang mencurigakan, seperti serangan hoax atau berita palsu yang dapat menciptakan ketegangan terutama terkait dengan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

“Kami berharap bahwa Meta dapat membantu Bawaslu dalam memfilter konten-konten media sosial untuk melawan penyebaran hoax dan black campaign, bahkan sampai tahap penghapusan konten yang merugikan,” kata Bagja dalam keterangannya kepada media, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Baca Juga : Prabowo: Kita Tidak Mau Rakyat Hanya Digaji UMR

Bagja juga menyatakan bahwa pelanggaran besar kemungkinan terjadi selama tahapan pendaftaran calon presiden dan wakil presiden serta masa kampanye. Oleh karena itu, dia mendesak agar Meta dan Bawaslu menyelaraskan Standar Kebijakan Meta dengan peraturan Bawaslu guna mengidentifikasi pelanggaran di media sosial.

“Oleh karena itu, kita semua harus berupaya bersama-sama untuk mengamankan Pemilu 2024 agar berjalan dengan jujur dan adil. Ini adalah tanggung jawab bersama kita,” tambah Bagja.

Menanggapi hal ini, Karissa Sjawaldy, Manajer Kebijakan Publik Meta di Indonesia, menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung Bawaslu dalam memantau pelanggaran terkait Pemilu di media sosial. Dia juga menekankan bahwa Meta akan menyediakan panduan yang khusus untuk Indonesia, yang akan disesuaikan dengan peraturan Bawaslu.

Dengan begitu, Karissa memastikan bahwa jika ada konten yang menjadi viral dan melanggar peraturan, penanganannya akan lebih cepat karena Meta dan Bawaslu telah bekerja bersama.

Simak Juga : Soal Jadi Cawapres Prabowo, Gibran: Otomatis Keluar PDIP

Dia juga mengakui bahwa waktu Pemilu dan Pilkada 2024 akan datang dengan cepat, dan Meta sudah mempersiapkan sebuah ‘War Room’ untuk tahapan penting yang memungkinkan pengambilan keputusan secara real-time.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan Bawaslu sebagai mitra kami, bersama-sama dengan Kominfo dan KPU, dalam mengawasi konten-konten di media sosial, terutama selama masa kampanye dan pemilihan tahun 2024 mendatang,” jelas Karissa.

Tags

Tulisan terkait

Bimata
Close